Musirawas, Pelita Sumsel – Gubernur Sumsel H. Herman Deru Meninjau Posko Gugus Tugas Penanggulangan Pandemi Covid19 Kabupaten Musi Rawas di Kantor Bupati Musi Rawas Muara Beliti, Sabtu (30/5).
Gubernur Sumsel Herman Deru mengingatkan kepada tim gugus tugas kabupaten Musirawas agar mengingatkaan kepada masyarakat bahwa corona itu ada 3 cluster. Hal itu dia berharap untuk disampaikan kepada masyarakat dengan baik dan tepat.
“Saya harap tim gugus tugas Kabupaten Musirwas untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa terjangkit corona itu ada 3 cluater diantaranya terjangkit berat komplikasi, terjangkit berat dan terjangkit ringan bahkan tanpa gejala. Maka di dalaam menginformasikan ini betul- betul harus dengan cara yang tepat dan benar,” ujarnya.
Dia juga bangga kepada tim gugus tugas Kabupaten Musirawas atas kerja keras dalam penanganan covid19 bahkan kepada masyarakatpun dia berterimah kasih karena dirinya belum pernah terdengarr penolakan jenazah bahkan tenaga medis yang dilarang pulang.
“Saya bersyukur di Musirawas karena saya tidak terdengar penolakan jenazah yang terjangkit covid19 ataupun tenaga medis yang dilarang pulang. Artinya dari Gugus Tugas Musirawas menyampaikan kepada mayarakat itu sudah benar,”ungkapnya.
Dia juga kembali mengingatkan tidak hanya di Kabupaten Musirawas saja namun juga di seluruh Kabupaten/Kota se Sumsel untuk tidak emosional dalam menggunakan anggaran.
“Saya ingatkan lagi bahwa yang sulit itu adalah planing ataupun program kapan jauh perginya corona maka saya minta jangan emosional dalam menggunakan anggaran. Jadi kita jangan emosional menggunakannya karena virus ini tidak tahu kapan hilangnya,”katanya. Kendati begitu, dia meminta tidak boleh gagal dalam ekonomi maupun pembangunan.
Dia juga berterima kasih kepada tim gugus tugas Kabupaten Musirawas atas kesiagaan yang luar biasa sehingga menjadikan wabah covid19 tidak mematikan disini. Namun dia meminta dibalik itu ada tiga dimensi yang harus diperhatikan yaitu kesehatan, ekonomi dan sosial.
Disini Gubernur juga menjelaskan terkait New Normal yang tengah digalakkan pemerintah. Menurutnya dalam menghadapi New Normal di 17 Kabupaten/kota se Sumsel hanya 2 kota di Provinsi Sumsel yang menerapkan PSBB yaitu Kota Palembang dan Prabumulih. Oleh karena itu di 15 Kabupaten/Kota Sumsel ini dia mengajak menuju tata baru yaitu New Normal dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.
“Silakan menyesuaikan tinggal waktunya saja sehingga New Normal dibuka tapi tidak dengan euforia. Jadi silahkan new normal dengan cara yang benar. Menuju new normal ini tidak melihat hijau, kuning dan merahnya wilayah namun mantap tidaknya Protokol Keshetan di wilayah itu,”ungkapnya.
Disela-sela kunjungannya Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), Rapit Test dan Disinfektan. Ditambah juga bantuan Cairan Pembersih Lantai dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumsel untuk Pemkab Musirawas.
Sementara itu, Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kabupaten Musi Rawas Hendra Gunawan mengatakan saat ini Kabupaten Musi Rawas untuk ODP ada 32 orang, PDP 9 orang, kemudian pasien yang positif 17 orang. “Alhamdulilah baru satu 1 bayi yang sembuh dan 16 orang lainnya di isolasi dalam kondisi sehat. Mudah- mudahan semua sehat begitu juga virus ini dapat hilang dari kita,”ungkapnya.
Hendra juga menyebutkan dalam penangan covid19 di Kabupaten Musi Rawas juga telah menyiapkan anggaran dana kurang lebih Rp. 133 miliar. Tak hanya itu, Hendra juga mengatakan berbagai bantuan terus digulirkan kepada masyarakat baik bansos dari Pusat ataupun Pemkab Musirawas. “Alhamdulilah bantuan dari pusat hampir seluruhnya terlisasi. Begitu bantuan dari Pemkab terus diberikan bahkan sebelum menyambut lebaran bantuan desa tunuai di jalankan ddiberikan kepada setiap kepala keluarga,”ungkapnya.
“Terimakasih atas kehadiran dan perhatian langsung dari Gubenrur Sumsel Herman Deru terhadap masyarakat ataupun tim gugus tugas covid19 Kabupaten Musi Rawas,”pungkasnya.(Rill/RN)