Makin Banyak, 25 Orang Lagi Sembuh Covid-19 di Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel – Orang atau kasus pasien yang sembuh dari Virus Corona (Covid19) terus bertambah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Virus Corona (Covid19) Provinsi Sumsel, Yusri, SKM MKM, saat memberikan keterangan melalui aplikasi zoom di Command Center Pemprov Sumsel, Rabu (30/05/2020).

Yusri mengatakan, hari ini kembali ada penambahn orang atau kasus pasien yang sembuh dari Virus Corona di Provinsi Sumsel terutama Provinsi Sumsel.

“Alhamdulillah, hari ini ada penambahan 25 orang atau kasus pasien yang sembuh dari Virus Corona di Provinsi Sumsel,” katanya

Dengan adanya penambahan 25 orang pada hari ini, maka jumlah total orang atau kasus pasien yang sembuh dari Virus Corona di Provinsi Sumsel sebanyak 194 orang atau kasus. “25 orang atau kasus pasien yang sembuh pada hari ini yaitu 20 orang dari Palembang, 1 orang dari Musi Banyuasin (Muba), 1 orang dari Ogan Komering Ilir (OKI), 1 orang dari Banyuasin, 1 orang dari Ogan Ilir (OI) dan 1 orang dari ogan Komering Ulu (OKU),” ujar Yusri.

Yusri menjelaskan, untuk orang atau kasus pasien yang positif Virus Corona di Provinsi Sumsel juga ada penambahan yaitu sebanyak 10 orang atau kasus. “10 orang atau kasus pasien yang positif Virus Corona Provinsi Sumsel yaitu terdiri dari 1 orang berasal dari Palembang, 3 orang berasal dari Prabumulih, 6 orang berasal dari Ogan Ilir (OI). Jadi jumlah total yang positif Virus Corona yaitu 963 orang atau kasus,” jelasnya

Lebih lanjut diungkapkannya, sedangkan untuk pasien yanv meninggal pada hari ini juga ada penambahan yaitu sebanyak 1 orang atau kasus. “1 orang atau kasus yang meninggal berasal dari Palembang. Jadi total yang meninggal sebanyak 31 orang atau kasus,” ungkap Yusri

Yusri menambahkan, untuk total Orang Dalam Pemantauan (ODP) 6.144, yang selesai pemantauan 4.240 dan masih dalam pemantauan 1.904. “Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 554, selesai pengawasan 316 dan masih dalam pengawasan 238 orang,” tutupnya (Don)