Palembang, Pelita Sumsel – Dunia bisnis sebetulnya tak asing lagi bagi Dwi Maharani, pemilik usaha kemitraan Burger Time Palembang.
Perempuan kelahiran 3 Oktober 1985 itu, turut dibesarkan di keluarga yang memang bergelut di bidang bisnis, namun bisnis yang dilakoni orang tua Dwi masih menggunakan sistem konvensional. Beragam usaha pernah dijalankan oleh orang tua Dwi, mulai dari menjahit, beternak udang, hingga berjualan pempek.
“Saya sudah akrab dengan dunia usaha dari orang tua, namun dulu semua serba konvensional dan manual. Saya merasa di generasi saya perlu pengembangan bisnis secara digital,” katanya beberapa waktu lalu.
Dikarenakan pemikiran Dwi mengenai pengembangan bisnis secara digital itulah, sekitar dua tahun lalu Dwi pun aktif mencari dan mengikuti beragam seminar, mentoring, dan workshop bisnis guna memperluas wawasan Dwi dan juga menjaring network.
Pada sekitar bulan Maret 2018, Dwi mengetahui salah satu program Google, yaitu Womenwill yang link-nya di berikan oleh kerabat di salah satu grup komunitas UMKM di Palembang.
“Saya akhirnya mengikuti kelas WomenWill dan kemudian melanjutkan kelas Gapura Digital. Dari situ saya memutuskan untuk berubah dari hanya sekedar jualan menjadi betul-betul merintis dan membangun bisnis,” katanya.
Selama menjalani usaha jualan burger, kata Dwi, dirinya turut memanfaatkan pengetahuan mengenai digitalisasi bisnis dan sosial media dari berbagai pelatihan yang ia ikuti.
“Saya menilai perlu adanya pemasaran digital baik melalui sosial media dan fitur lainnya,” katanya.
Tak hanya itu, Dwi juga memanfaatkan Google Bisnisku untuk membantunya melakukan evaluasi pencairan terkait Burger Time Plaju di Google Search maupun Google Maps.
Semua hal tersebut betul-betul memberikan impact yang positif dan signifikan pada perkembangan bisnis Dwi, baik dari segi traffic maupun penelusuran hingga pengaturan sistem.
Selama sebulan, menurut dia, Burger Time Plaju dapat memperoleh sekitar 3 hingga 4 review di Google Bisnisku.(RN)