PSBB Harus Diajukan Oleh Pemerintah Daerah

Palembang, Pelita Sumsel – Saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Selatan terus bertambah, saat ini sudah 89 orang uang terkonfirmasi positif, Kota Palembang merupakan daerah Paling banyak yang banyak dengan total 54 orang dari 89 orang terkonfirmasi positif

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Sumsel, Nur Purwoko Widodo

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Sumsel, Nur Purwoko Widodo mengatakan soal PSBB harus diajukan oleh pemerintah setempat, Mengingat selama 3 hari terakhir Provinsi Sumsel khususnya Kota palembang mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Mengenai pembatasan sosial berskala besar (PSBB), itu harus diajukan oleh pemerintah daerah  dalam hal ini Gubernur, Bupati/ walikota ke Menteri Kesehatan, Provinsi Sumsel tidak merata di tiap kabupaten/kota.  Terbanyak di kota palembang dan prabumulih, mungkin nanti akan di diskusikan antara Gubernur dan walikota,” katanya di Ruang Comand Center Kantor Gubernur Sumsel Minggu Sore (19/4)

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan mengajukan segera Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementrian Kesehatan, namun pemerintah Palembang tentukan akan mempersiapkankan terlebih dahulu.

Sekda Palembang Ratu Dewa

“Kita segera rapat dan siapkan. Apa yang boleh, apa yang tidak boleh dilakukan jika nanti diberlakukan PSBB di kota Palembang,” ungkap Sekda Palembang Ratu Dewa, Minggu (19/4/2020).

Bahkan Sekda mengatakan bahwa akan ada Intruksi Walikota sebagai salah satu aturan yang lebih mengikat daripada Surat Edaran bagi masyarakat di tengah pandemik Covid-19. Instruksi Walikota ini disebut sebagai persiapan kota Palembang jelang pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketua Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Sumsel, Charma Apriyanto

Sementara itu Ketua Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Sumsel, Charma Apriyanto meminta ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Palembang untuk melindungi warga Palembang dan Sumsel.

“Meminta agar Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kota Palembang  segera lakukan karantina wilayah,” ucap Charma yang diiyakan Arifin Kalender saat menghubungi Pelita Sumsel beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia meminta agar segera lakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khusus wilayah Palembang, dan juga menutup segala akses masuk wilayah Palembang dan Sumatera Selatan.

“Karena jika tidak dilakukan hal itu, maka dipredikasi jika di asumsikan maka bisa ribuan yang bakal terjangkit Covid-19, maka seklai lagi kami minta segera lakukan PSBB,” pungkasnya (yfr)