Gambar_Langit Gambar_Langit

Ini Syarat Wilayah Untuk Lakukan PSBB

waktu baca 2 menit
Senin, 20 Apr 2020 20:29 0 94 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Gugus tugas pencegahan dan penanggulangan COVID-19 Sumatera Selatan menjelaskan, persyaratan wilayah untuk dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) harus memenuhi unsur teknis seperti, ada transmisi lokal di suatu wilayah, yang membuat sebaran virus tidak terkendali dan terjadi rentetan kasus yang begitu cepat.

 

“Seperti tiga hari terakhir dari segi waktu, dan penambahan pasien positif begitu cepat. Lalu harus ada catatan kasus penyebaran tidak terkendali. Untuk Palembang sebaran masih bisa kita tracking antara keluarga dan tenaga kesehatan. Makanya masih perlu kajian lagi,” ungkap Jubir gugus tugas Sumsel Yusri, Senin (20/4).

 

Untuk di Sumsel, baru Kota Palembang yang telah mengajukan PSBB kepada Gubernur Sumsel, agar diteruskan ke pemerintah pusat. Menurut Yusri, kebijakan boleh tidaknya PSBB berlaku tergantung seberapa parah wilayah tersebut terpapar pandemi.

 

“Gubernur itu wewenangnya Provinsi jadi yang mengajukan itu tetap Bupati/walikota ke Gubernur. Dari Gubernur nanti meminta persetujuan ke pemerintah pusat melalui menteri terkait,” ujar Yusri.

 

Dalam hal pembatasan, Yusri menilai sebenarnya Sumsel melalui pemprov dan kabupaten/kota telah menjalankan PSBB dalam skala lebih kecil seperti, pembatasan aktivitas belajar bagi siswa, pekerja kantor untuk bekerja dari rumah. Namun secara legalnya baru akan diajukan.

 

“Apa bila dapat persetujuan secara legal maka, PSBB bisa dilakukan,” beber dia.

 

 

Sedangkan, Kadis Kominfo Sumsel, Ahmad Rizwan mengungkapkan untuk kasus baru di Sumsel, hingga hari ini belum ditemukan lagi pasien positif yang terkonfirmasi. Namun untuk jumlah orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terus bertambah.

 

ODP di Sumsel tercatat ada 2.618 orang di mana selesai pemantauan sekitar 1.936 orang dan sedang dipantau 692 orang. Untuk PDP saat ini keseluruhan ada 106 orang dengan selesai pengawasan 68 orang dan proses pengawasan 38 orang.

 

“PDP bertambah enam orang hari ini. Sampel yang kita periksa ada 295 orang, dengan catatan terkonfirmasi positif 89 orang,” tutupnya

LAINNYA