Palembang, Pelita Sumsel- Kinerja Bupati Kabupaten Musi Rawas H Hendra Gunawan (H2G) semakin terukur tidak hanya dari sisi layanan publik yang mendapatkan apresiasi dari ombudsman tetapi juga dari sisi ekonomi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Musi Rawas menjadi yang ke-4 terbesar di Sumatera Selatan setelah Muara Enim, Pali dan Kota Palembang.
Berdasarkan catatan BPS, Pertumbuhan ekonomi Musi Rawas pada tahun 2019 mencapai 5.88 persen. Pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 8,75 persen.
Sementara, Perekonomian Kabupaten Musi Rawas berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2019 mencapai Rp 19.073,93 miliar dan atas dasar harga kontan 2010 mencapai Rp 13.682,20 miliar.
Sedangkan distribusi presentase PDRB berdasarkan lapangan usaha masih didominasi pada sektor Pertambangan Penggalian, Pertanian Perikanan, Industri pengolahan dan perdagangan besar serta eceran.
Menanggapi hal ini Direktur Lembaga Kajian dan Riset Opini Publik Rumah Citra Indonesia (RCI) Ahmad Zulfikar menjelaskan capaian tersebut menjadi nilai plus bagi Musi Rawas dan juga kinerja Bupati 4 tahun lebih ini menjelang Pilkada 2020.
“Hendra Gunawan mampu mengembalikan keadaan dimana pertumbuhan ekonomi Musi Rawas terus konsisten walaupun sempat naik turun di awal jabatannya. Dan yang perlu menjadi catatan Musi Rawas salah satu daerah yang telah ditetapkan bukan lagi Kabupaten tertinggal oleh Pemerintah pusat,”ungkap Alumnus Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta Ini.
Sementara, Direktur Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) Arianto, ST, M Si yang menjelaskan apa yang menjadi catatan BPS selaras dengan hasil survei LKPI akhir 2019 lalu.
“Dimana tingkat kepuasan kinerja Bupati H Hendra Gunawan sangat tinggi sekitar 78 persen,”ungkap eks Koordinator LSI Sumsel ini.
Lanjut Alumnus Unsri ini, kepuasan kinerja ini mencakup sektor ekonomi, keamanan, layanan publik dan lainnya.(*)