*Bupati Kholid Kagum di Desa Burnai Jaya Banyak Masyarakat Hidup Berdampingan Meski Beda Keyakinan
OKU Timur, Pelita Sumsel – Bupati OKU Timur HM Kholid MD bakal menjadikan Festival ogoh ogoh yang erat pada budaya Bali ini menjadi salah satu agenda destinasi wisata, salah satunya di Kecamatan Semendawai Timur.
Karena di anggap mampu memikat minat masyarakat dan menjadi salah satu tempat wisata. Seperti pada pagelaran Ogoh-ogoh yang di pusatkan di Desa Burnai jaya Kecamatan Semendawai Timur pada 17 Maret 2020, ada sekitar 8 ribu masyarakat berkumpul untuk menonton ogoh-ogoh.
Pawai ogoh-ogoh ini digelar menjelang hari Raya Nyepi, puluhan ogoh-ogoh unik diarak warga dari berbagai desa di kecamatan setempat untuk menarik perhatian ribuan pasang mata yang menyaksikan festival tahunan ini.
Bupati OKU Timur HM Kholid MD menyebutkan, Pemerintah Daerah tengah mempersiapkan wisata religi ini menjadi agenda wisata tahunan. Sehingga ogoh-ogoh ini bisa menjadi destinasi wisata religi yang bisa menarik perhatian para wisatawan lokal untuk berkunjung ke wilayah Semendawai Timur.
“Pawai tahunan yang selalu disambut meriah ini selain diharapkan jadi ajang silaturahmi dalam mepersatukan warga juga kelak diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wsiata religi di OKU Timur,” kata Kholid.
Kholid mengaku dirinya begitu kagum di Desa Burnai Jaya masyarakat Hindu yang hidup berdampingan dengan masyarakat Islam dan bersama-sama merayakan Nyepi. Dirinya menilai inilah salah satu kekayaan OKU Timur yang harus diketahui banyak orang. Bahwa, ada kerukunan antar agama di Wilayah Kecamatan Semendawai Timur.
“Inilah kekayaan Kabupaten OKU Timur, dimana antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya meski bukan satu keyakinan bisa hidup berdampingan dan saling menghormati”, katanya. (*)