Palembang, Pelita Sumsel – KPU Kota Palembang berkonsultasi tentang sejumlah program kepada Pemerintah Kota Palembang. Konsultasi terutama berkaitan dengan aset dan penggunaan anggaran.
Hal ini disampaikan saat Komisioner KPU Palembang melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Kota Palembang Drs Ratu Dewa MSi, Selasa (4/2/2020), di Ruang Rapat Sekretariat Kota Palembang. Hadir pada audiensi Komisioner KPU Palembang Syawaludin SHi, Kurniawan SE, Kurniawan SPd, Munawaroh S.Sos, dan Muhammad Joni, serta Sekretaris KPU Palembang Ferlyna Treesia. Juga hadir pimpinan OPD Kota Palembang.
“Audiensi ini bertujuan untik konsultasi tentang beberapa hal yang sudah kami surati sebelumnya. Audiensi juga sebagai perkenalan komisioner KPU Palembang dengan Pemerintah Kota Palembang,” Ujarnya.
Audiensi teesebut merupakan rangkaian audiensi KPU Palembang dengan sejumlah stakeholder. Audiensi ini juga untuk memperkenalkan sejumlah program yang dimiliki KPU Palembang.
Dijelaskan, KPU Palembang memiliki program sekolah demokrasi dan rumah pintar sebagai pembelajaran bagi masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, serta pengembangan demokrasi di Sumsel khususnya di Palembang.
Sementara Sekretaris KPU Palembang Ferlyna Treesia menjelaskan, KPU Palembang masih membutuhkan tenaga honorer. Menurutnya, saat ini PNS di KPU Palembang hanya berjumlah 17 orang dan masih membutuhkan support tenaga honorer untuk melaksanakan tugas dan kegiatan kesekretariatan.
Sekda Kota Palembang Drs Ratu Dewa MSi mengapresiasi audiensi tersebut. Dirinya mengaku akan menindaklanjuti apa yang menjadi pembahasan pada pertemuan tersebut.
“Berkaitan dengan program sekolah demokrasi dan rumah pintar, program ini baik sekali. Tinggal bagaimana nanti teknisnya agar program ini terlaksana sesuai aturan,” Ujarnya.