BJ Masih Diminat Masyarakat

waktu baca 2 menit
Jumat, 31 Jan 2020 14:17 0 354 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Lokasi lapak pakaian bekas atau biasa di sebut BJ di Blok A tidak jauh dari Pasar 16 Ilir sudah mulai ditempati para pedagang yang biasa berdagang di bawah Ampera dan halaman belakang Pasar 16 Ilir. Kamis (30/01/20).

Pedagang BJ yang berjualan disepanjang belakang pasar 16 ilir mapun dibawah jembatan Ampera sudah lama sekali kawasan tersebut terlihat lebih rapi dan tertata, di bandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Halaman belakang Ruko Blok A, sengaja disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, khusus untuk pedagang BJ. Dari hasil sidak yang dilakukan Walikota beberapa tahun lalu, akhirnya beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait langsung diperintah untuk merapikan lokasi yang dulunya adalah tempat pembuangan sampah pemilik ruko di Blok A.

Setiap harinya para pembeli memadati lorong kecil yang berada di sisi jalan kompleks pertokoan, Tepatnya di Jalan Tengkuruk. Para pembeli di sana dominasinya rata-rata adalah anak muda. Biasanya mereka membeli pakaian bekas di sana lalu merombaknya ke tukang jahit sebelum di pakai. Namun, ada juga yang langsung dipakai tanpa merombak. Para anak muda ini juga jeli memilih pakaian mana yang Original.

Menurut salah satu seorang pembeli, yang lebih memilih memakai BJ ke timbang baru, di karenakan lebih murah dan barangnya semua Original jika bisa memilih.

“Saya lebih memilih beli BJ di banding baju yang di Mall, ya karena di sini murah dan kualitas nya juga oke kalau bisa milih. Kalau orang gak tau kalau saya pakai barang BJ pasti di kira mereka saya pemakai barang Branded”. ujar Susi(22) saat di wawancarai.

Para pedagang di kawasan Tengkuruk menjual bermacam-macam pakaian, seperti kemeja flanel, kaos oblong, hingga gaun dengan harga yang cukup bervariasi. Berbagai Brand bisa di temukan di sini.

Susi (22) menambahkan, bahwa jangan malu untuk membeli baju BJ karena selain murah dan berkualitas bisa juga untuk penghematan.

“Dan apabila kalian beruntung, kalian bisa mendapatkan barang dengan kualitas nomor satu namun dapat dibeli dengan harga murah di sana. Untung-untung untuk hemat biaya pengeluaran tentunya”. tutupnya.

Laporan Mahasiswa Magang
Rizki Wulandari

LAINNYA