PWI Sumsel Ngopi Bareng Wakajati Sumsel Bahas Isu Pemberantasan Korupsi

waktu baca 2 menit
Kamis, 30 Jan 2020 16:43 0 210 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (PWI) kembali menggelar diskusi Ngopi (Ngobrol Pintar) mengundang Kejaksaan Tinggi Sumsel di kantor PWI, Jl Supeno, Kamis (30/1).

Mengangkat tema “Perspektif Outlook Hukum di Sumsel 2020”, Ngobrol Pintar kali ini dihadiri Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sumatera Selatan (Sumsel), Oktovianus SH MH.

Okto sangat mengapresiasi acara diskusi yang diinisiasi oleh PWI Sumsel, selain menjadi ajang silaturahmi kegiatan ini menurutnya juga menjadi ‘pintu’ untuk berkomunikasi dan koordinasi ke depan antara para jurnalis dan pihak Kajati Sumsel. 

“Saya sangat berterima kasih dengan teman-teman wartawan, saya juga berkeinginan jika ada permasalahan-permasalahan atau ingin berkomunikasi maupun berkoordinasi dengan saya, saya persilahkan”, ujar Wakajati Sumsel.

Oktovianus menegaskan bahwa Kejaksaan Agung dalam melaksanakan tugasnya tidak harus melakukan tindakan korupsi, tetapi lebih dari itu dengan menjadikan wilayah bebas korupsi (WBK).

“Kejaksaan Agung ingin Kejati menciptakan wilayah bebas korupsi,” kata Oktovianus.

Sementara itu,  Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakajati Sumsel ke Sekretariat PWI Sumsel. Menurutnya,  dengan adanya silaturahmi dan diskusi ini, ke depan wartawan bisa memperkuat kemitraan dan juga memberikan dampak positif bagi penegakan hukum di Sumatera Selatan. 

“Saya ucapkan terima kasih kepada Wakajati yang sudah bersedia hadir di kantor PWI Sumsel, luar biasa memang Pak, 2 kapolda Sumsel juga pernah hadir ke kantor PWI, mereka mau berdiskusi apa yang menjadi tugas pokok apa yang bisa disinergikan denagan teman-teman wartawan. Memang tugas wartawan ini sama berkaitan dengan bagaimana mencari dan memperoleh informasi yang pada dasarnya untuk memberikan data dan informasi ke masayarakat. Terkait rubrik pemberitaan hukum dan kriminal, wartawan bukan untuk mencari kesalahan suatu pihak tapi bagaimana membenahi pembangunan hukum itu sendiri”, kata Firko.

Ketua PWI Sumsel juga mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung RI terkait pengungkapan kasus Jiwasraya.

“Dan dalam perspektif kejaksaan agung, yang kita lihat terakhir ini luar biasa, kita apresiasi sekali terkait  pengungkapan kasus Jiwasraya, ini memberikan harapan bagi masyarakat”, ujar Firko. (jea)

LAINNYA