OKU Timur, Pelita Sumsel – Bakal Calon Bupati OKU Timur H. Lanosin Hamzah, ST menegaskan, dirinya memiliki mimpi besar dalam memajukan kawasan pesisir komering sesuai dengan potensi yang ada di kawasan setempat.
Ketika dibincangi di kediamannya di Belitang, baru-baru ini H. Lanosin yang kerap disapa Enos ini menyebut, kawasan pesisir Komering akan menjadi daerah diperhitungkan dimasa mendatang jika potensi yang ada didaerah itu digarap dengan serius.
Upaya tersebut menurut dia tidak cukup hanya dalam bentuk ajakan saja pada masyarakat, namun harus diawali dengan niat yang kuat dan tulus ikhlas dari pemimpin dalam memberdayakan warga untuk bangkit melalui permberdayaan semua potensi yang ada di pesisir komering.
Sejumlah potensi di kawasan komering yang dapat dijadikan sebagai sektor sumber pendapatan bagi masyarakat lanjut Enos selain sektor pertanian tanaman pangan. Kawasan pesisir komering juga memiliki potensi besar bidang budidaya perikanan air tawar, belum lagi sektor peternakan dan buah-buahan dengan pangsa pasar dalam dan luar daerah.
“Bukan hanya kawasan Belitang saja yang dapat kita jadikan sebagai daerah penghasil pangan. Untuk pesisir komering juga bisa kita maksimalkan khususnya budidaya perikanan air tawar, peternakan dan budidaya buah-buahan,” ucap Enos.
Untuk mewujudkan hal ini lanjut, Enos dirinya akan melakukan upaya percepatan dengan sejumlah program diantaranya secara preodik akan dilakukan pemberikan bantuan benih ikan.
Di samping itu dirinya akan membuka lapangan kerja baru dengan mendirikan pusat-pusat pembuatan pakan ikan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, baik yang diusahakan secara berkelompok dan swadaya oleh masyarakat. Begitu juga dengan hasil produksi yang didapat diupayakan untuk diperjelas pangsa pasarnya sehingga petani tidak akan ragu dalam menggeluti profesi sebagai petani tambak ikan air tawar.
“Budidaya ikan tawar di kawasan pesisir komering, jika kita imbangi dengan ketersediaan benih dan pakan yang cukup. Saya yakin kawasan pesisir komering nantinya akan bersaing dengan daerah belitang. Jadi tidak ada kesenjangan di sini, apalagi pangsa pasar ikan saat ini sangat menjanjikan,” paparanya.
Ikan hasil produksi warga di OKU Timur , lanjut dia tidak seluruhnya dijual dalam bentuk ikan segar. Melainkan petani ikan juga akan diajarkan bagaiman melakukan inovasi dalam pengolahan ikan agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi jika dibanding menjual ikan segar.
Karena itu dia akan menguatkan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) bidang perikanan dengan membentuk koperasi kelompok masyarakat yang khusus akan mengolah produk dengan bahan baku dari ikan.
“Selama ini, produk kita masih belum mampu bersaing dipasaran, salah satu penyebabnya produk kita juga nyaris sama dengan produk dari daerah lain. Nah kedepan kita akan upayakan produk olahan ikan kita menjadi pangsa pasar yang jelas,” tambahnya.
Kawasan komering yang selama ini menjadi terkenal dengan produk buah-buahannya, lanjut Enos akan terus dipertahankan dan ditingkatkan khususnya buah-buahan lokal, seperti jeruk, papaya, jambu jamaika, jambu Kristal dan duku komering. Banyaknya batang duku komering yang sudah tua dan tidak produktif menjadi perhatian perhatian khusus dan kedepan akan dilakukan peremajaan (replanting) .
“Duku komering dengan varietas rasuan yang terkenal dengan rasanya yang manis dan hannya bisa tumbuh di daerah komering. Ini merupakan berkah bagi kita yang harus kita syukuri, caranya tidak lain dengan melakukan regenerasi tanaman yakni melalui peremajaan atau replanting bagi batang duku yang tidak produktif berbuah,” paparnya.
Untuk sektor perkebunan karet rakyat, Enos berjanji akan berupaya meningkatkan mutu karet petani sehingga harga jual getah ditingkat petani kian membaik. “Kita juga akan upayakan untuk peremajaan (replanting) karet untuk seluruh petani karet di OKU Timur. Sehingga karet milik rakyat yang sudah tidak produktif akan kembali menghasilkan yang dampaknya secara langsung dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Untuk infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan komering dan Batumarta juga akan menjadi perhatiannya. Ini penting agar petani mudah dalam membawa hasil bumi untuk dijual ke luar daerah.
“Saya yakin jika sektor-sektor usaha ini di kelola dan dikolaborasikan dengan baik, masyarakat akan sejahtera, karena selain ada sumber-sumber pendapatan harian, mingguan, bulanan dan tahuan. Niat saya tidak lain ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat OKU Timur. Kalau rakyat OKU Timur sejahtera, setidaknya saya sudah mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tandasnya. *