Palembang, Pelita Sumsel –
Mendadak warga Jalan Tribrata RT 29 RW 05 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning geger, setelah mendengar kabar bos bubur sumsum, tewas gantung diri dirumah kontraknnya, Senin (16/12/2019) pukul 16.00 WIB. Dalam posisi leher terikat tali, Irwanto Alias Mas Bro (45) akhirnya dievakuasi Tim Identifikasi dan petugas piket SPKT Polrestabes Palembang ke kamar jenazah RS Bhayangkara untuk kepentingan visum et repertum.
Kejadian pertamakali diketahui rekan korban, Akaf. Beberapa kali mengetuk pintu rumah kontrakan korban yang tidak direspon, membuatnya curiga, sehingga melapor ke Ketua RT setempat.
“Jadi awalnya, korban menghubungi Akaf melalui ponsel. Karena tidak di jawab, 30 menit kemudian Akaf kembali menghubungi balik ponsel korban. Karena tidak seperti biasa, korban tidak ada jawaban, akhirnya Akaf mendatangi kediaman korban. Dengan mengetuk pintu dan sedikit gaduh, menambah kecurigaan Akaf telah terjadi sesuatu,” ungkap Kapolsek Kemuning, AKP Robert Perdamaian Sihombing, kepada wartawan online media ini.
Ketika dibuka, lanjut Robert, korban sudah tergantung menggunakan tali diatas tiang perbatasan kamar dan dapur.
“Korban sudah dievakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara untuk kita cek. Kita akan selidiki lebih jauh perkara ini,” tambahnya.
Sementara rekan korban yang lain, Supriyatno alias Yayat menjelaskan karakter korban termasuk tipe orang tertutup dan penuh rahasia.
“Setahu saya dia (korban_red) ini pendiam. Dia tinggal di Palembang sendiri, asalnya dari Jawa Tengah, namun tidak tahu persis tempatnya. Dia disini menjual bubur sumsum,” ungkapnya.
Menurut Yayat, dirinya sempat berfirasat buruk dengan korban.
“Saya beberapa kali menghubungi ponsel dan mendatanginya, namun tidak ada jawaban. Saya pikir mungkin sedang libur, namun kecurigaan saya kuat, ketika mengetuk pintu rumah, yang tidak dibuka-buka. Kebetulan sekali ada teman korban yang lain, hingga kami bersama-sama mendobrak pintu,” tukasnya.(fhy)