‘Tidak Sanggup Bayar Rumah Sakit’ Pelajar Klas I SMP Terpaksa Dirawat di Rumah

waktu baca 2 menit
Senin, 16 Des 2019 15:34 0 332 Admin Pelita

*Orang Tua Korban Harapkan Belas Kasih dan Bantuan 

 

Palembang, Pelita Sumsel –  

Tidak sangup membayar biaya pengobatan atas luka bacok yang dialami anaknya, karena ‘salah sasaran tawuran kampung’, Romsiah (45) membawa pulang kembali anaknya ke rumahnya, Jalan KH Azhari Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I. Korban Redo Saputra (13) yang hanya mendapat pengobatan luar, terpaksa milih rawat jalan, karena keterbatasan biaya. Orang tua korban berharap agar pemerintah dapat menolong pengobatan anaknya yang masih duduk di kelas satu, Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Saya terpaksa ambil langkah ini, kerana tidak ada biaya untuk pengobatan dalam. Karena menurut pihak rumah sakit harus di scan dan dirawat inap, biar tahu perkembangan penyakitnya. Tapi jangankan mau bsuloperasi yang diperkirakan menelan dana sampai Rp 25 juta dan biaya inap kamar Rp 350 ribu perhari, makan saja sulit ujar Ibu korban saat dibincangi di rumahnya.

Diceritakan Romlah, musibah itu terjadi Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

“Anak saya pamit keluar sebentar, lima menit kemudian saudara kembarnya kasih tahu kalau korban terluka, karena salah sasaran. Secepat itu saya langsung ke rumah sakit, sebab korban dibantu warga terlebih dulu dibawa ke sana. Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke pihak berwajib,” terangnya serius.

Mendengar penjelasan pihak rumah sakit mengenai biaya, tubuh Romlah gemetar.

“Bayangan biaya yang akan keluar tidak sedikit, beruntung bisa penangan utama dijahit. Saya berharap agar pihak pemerintah memberi pertolongan, untuk pengobatan anak saya,” ujarnya. (sel)

LAINNYA