Sekayu, Pelita Sumsel – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar acara peringatan Hari Ibu ke-91 dan Hari Ulang Tahun Dhwar Wanita Persatuan ke-20, di Opprom Pemkab Muba, Rabu (11/12/2019).
Acara ini dihadiri langsung Bupati Muba H Dodi Reza Alex, segenap Forkopimda Kaporles Muba AKBP Yudhi S Markus Pinem, Kasdim 0401 Muba Mayor Inf M Daud, Ketua TP PKK Muba Hj Erini Muthia Yufada, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Para Kepala Perangkat Daerah Muba, Ikatri DPRD, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Adiyaksa Dharmakarini, serta, ibu-ibu TP PKK dan DWP Kecamatan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Muba H Dodi Reza Alex mengatakan dengan peringatan hari ibu sekaligus HUT DWP itu diharapkan menjadi momen untuk lebih mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
“Setiap kesuksesan yang didapat oleh bapak-bapak ada peran seorang ibu yang tidak tergantikan dibalik semua itu. Oleh karena itu jangan main-main power seorang ibu itu luar biasa,” kata Dodi.
Lanjutnya Kabupaten Muba telah mendapat penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di tahun 2018 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, atas komitmen menjadikan perempuan dan anak berada di garis aman, mandiri, bermartabat dan berkualitas.
“Itu artinya kesetaraan gender di kabupaten kita ini sudah sangat baik, hal ini tentu kedepannya akan terus kita tingkatkan,” imbuhnya.
Selain itu Kabupaten Muba juga mendapatkan tiga kali berturut-turut menerima penghargaaan sebagai kabupaten layak anak, yang semua itu tidak terlepas dari peran ibu-ibu.
“Saya ucapkan rimakasih kepada para ibu, baik perannya dirumah maupun turut serta membangun bangsa,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DWP Muba Hj Asna Aini Apriyadi selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan tujuan peringatan Hari Ibu adalah untuk mengingat kembali perjuangan perempuan Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan peran yang harmonis antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Peringatan Hari Ibu ke-91 dan hut DWP ke-20 ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya kunjungan ke Pondok Pesantren Yayasan Salamun Aitam, sosialisasi pentingnya peduli lingkungan bebas sampah plastik bersama trans Hero, lomba kreasi kemasan makanan non plastik, dan pelatihan konvensi hak anak,” ungkapnya.
Turut mewarnai kegiatan ini yakni penampilan fashion show oleh ibu-ibu yang mengenakan Batik Gambo Muba, puisi anak-anak Disabilitas dari SLB Sekayu oleh Lia Aprilia, pembacaan sejarah singkat hari ibu, dan cuplikan video Buaian Bunda serta penampilan Band Kakob (Kapan Kobar) Para Kepala OPD.