Puluhan Rumah di Tangga Buntung Habis dilahap Sijago Merah

waktu baca 3 menit
Selasa, 15 Okt 2019 22:12 0 176 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Dampak musim kemarau yang melanda Palembang, tidak hanya menyebabkan Karhutla saja. Namun juga pemukiman warga pun tak luput dari kebakaran. Hari ini Selasa (15/10) sekitar pukul 13. 30 WIB puluhan rumah di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Lorong Kgs Husein, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus ludes di lalap api.

Untuk memadamkan api yang menjilat bangunan rata rata semi permanen itu, petugas sedikit mengalami kesulitan karena lokasi masuk dalam gang yang sempit, ditambah tiupan angin yang kencang membuat api dengan cepat menjalar kebangunan lain.

Tidak jauh dari lokasi kebakaran, terdapat rumah milik orang tua Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Beruntung api tidak sampai membakar rumah orang tua Kapolri.

Sekitar jam lebih berjibaku memadamkan api petugas dibantu warga mengerahkan 18 unit mobil pemadam api belum begitu padam semua terlihat api masih terus menyala meski tidak begitu besar lagi.

“Aku ni dalam rumah, tibo tibo ado wong jerit api api. Waktu aku keluar api sudah besak. Aku belari nyelamatkan diri,” ungkap Linda Sambil menangis di tengah kebakaran.

Dirinya tidak mengetahui api berasal dari mana, yang jelas api sudah membesar sehingga ia lari untuk menyelamatkan diri dengan membawa anaknya. “Katek barang yang biso di selamatke ,cuma baju di badan ini la,” katanya.

Sementara itu , Ketua RT 06 Musdalifa mengatakan api berasal dari rumah Akib dirumahnya sebelum terbakar ada yang merebus ubi lalu di tinggalkan. “Api dari rumah pak Akib, anaknyo yang lagi merebus ubi mungkin ditinggal laju terbakar galo padahal di rumah itu ado uwong ,” kata Musdalifa.

Dari data yang didapatnya jumlah kepala keluarga (KK) di RT 06 ada 52 KK yang kehilangan rumahnya. “52 KK itu , ada dua lorong yakni lorong Kgs Husein dan lorong Tepian Musi. Semua rumah di dua lorong ini ludes terbakar,” katanya.

Sementara itu Camat Gandus, Ricky Fernandi mengatakan, berdasarkan data awal yang diterimanya, ada sekitar 80 kepala keluarga yang harus kehilangan tempat tinggalnya akibat kebakaran tersebut. Terdiri dari 52 KK dari RT 06 dan 28 KK dari RT 08 kelurahan karang Anyar kecamatan Gandus.

“Tapi itu baru data sementara yang saat ini saya terima. Terkait soal berapa rumah yang terbakar dan jumlah jiwa, belum diketahui. Sebab Proses pendinginan api masih dilakukan dan kami masih fokus pada hal tersebut,”ujarnya.

Sementara itu ,Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamsyah mengatakan anggota nya yang berada di TKP turut membantu memadamkan api. Untuk jumlah rumah terbakar kami belum tahu.

“Selain itu , kami juga akan membuat posko untuk para korban kebakaran di MTs Satu Atap Al Hilaliyah kelurahan karang Anyar kecamatan Gandus,” pungkasnya. (net)

LAINNYA