Palembang, Pelita Sumsel – Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) mengelar Seminar Anti Narkoba dengan tema “Peran Pemuda dalam menerantas Penyalahgunakan Narkoba di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Guna Menjaga Daerah tetap kondusif ” di ruang Serelo Hotel Swarna Dwipa Minggu (29/9).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPW GIAN Sumsel Bernadette Suzanna Langotukan, Kepala Bagian (Kabag) Pengawasan Penyidik (Wasidik) Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumsel, AKBP Imran Gunawan, Dinas Kesehatan Sumsel, Dr Farah Syafitri, SP, KJ, dan Okta Priandi, ST, Kepala. Diputi Intelegen dan Investigasi GIAN Sumsell dan 90 peserta seminar dari kalangan umum dan mahasiswa
Ketua DPW GIAN Sumsel Bernadette Suzanna Langotukan, Kegiatan pertama yang kami laksanakan secara rutin, salah satumya seminar, kemudian pemyuluhan di keseklolah, masyarakar umum ” Rencana Seminar dengan tidak saj daric peserta umum tapi untuk .pelajar, mahasiaw dan ibu-iibu rumah tanggal,” ucapnya
Secara nasional program bersih bersih narkoba yang diatur oleh PP dalam pencegahan dengan cara pendekatan, lebih mencegah dan menanggulangi
“Kira punya pusat rehabilitas yang bisa berobat gratis, buka posko pengaduan terkait penanggulang rehabililtas” ucapnya
Kepala Bagian (Kabag) Pengawasan Penyidik (Wasidik) Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumsel, AKBP Imran Gunawan, mengatakn pencegahan narkoba wilayah sumatera selatan secara otomatis akan menutup pintu masuk baik melalui darat, udara dan air
“Upaya penutupan tersebut, kita meningkatakan razia, razia tidak bisa melakukan sendiri, kita melibatkan unsur unsur yang lain unsur tersebut, seperti udara, dilibatkan penguasa udara, Apsek, TNI angksaan udara, sekarang sudaj jalan, setiap barang yang masuk dari luar negeri, setiap yang masuk pasti sudah masuk melewatu x-ray kita, juga diterminal kereta api juga sudah kita letakan alat x-ray,” paparnya
Disamping itu, melakukan kegiatan pembinaan terhadap remaja, baik anak anak SMA, maupun mahasiswa
Sementara itu, Dinas Kesehatan Sumsel, Dr Farah Syafitri, SP, KJ menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan dalam pencegahan dan penangulaangan Narkoba telah melakukan berbagai upaya “Kami sudah mengadakan penyuluhan dengan kesekolah baik SMP dan SMA, tapi belum 100 persen terjangkau, kita juga punya IPWL di seluruh puskesmas di 17 kabupaten, dan semuanya gratis,” ucapnya
Okta Priandi, ST, Kepala. Diputi Intelegen dan Investigasi GIAN Sumsel yang memberikan testimoni mengatakan bahwa dirinya telah mengenal narkoba sejak SMP pada tahun 1990
“Saya mengenal narkoba hampir 30 tahun, jadi 1990, tahun 1990 itu saya sudah tahu narkoba, jika tahun tersebut sedang heboh zombie, zombie itu obat legal yang untuk rematik, ” ungkapnya
Dirinya mengakui, setelah bebas dari narkoba ternyata dunia itu lebih Indah, lebih crrah, masa deoan lebih terlihat
“selama menjadi penguna narkoba, hidup kita ingin menang sendiri, selama 20 tahun saya memakai hal tersebut, namun kita saya sudah bisa menyampaikan bahwa hidup tanpa narkoba itu lebih baik,” pungkasnya (yf)