Sekayu, Pelita Sumsel – Suasana berbeda di pasar Randik Sekayu Sabtu (21/9/2019) dini hari pukul 01.30 WIB. Puluhan pedagang di kios pasar Randik tampak terkejut, pasalnya jajaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Muba yang dipimpin Plt Kadisdagperin Muba Azizah SSos MT mendatangi satu persatu para pedagang mulai dari agen yang melakukan bongkar muat, pedagang kios dan eceran di los psar Randik Sekayu.
Pantauan di lokasi, tampak Plt Kadisdagperin Muba Azizah SSos MT akrab dengan para pedagang, diskusi hingga melakukan peninjauan satu persatu ke kios pedagang.
“Tujuan peninjauan ini adalah untuk melihat langsung aktiviatas perdagangan di pasar Randik yang dimulai pukul 01.00 WIB sd. 06.00 WIB setiap hari,” ungkapnya.
Lanjut Azizah, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berencana untuk menertibkan pemanfaatan fasilitas Pasar Randik. “Oleh karena itu Disdagperin perlu melakukan langkah-langkah konkrit guna terlaksananya penertiban tersebut,” ungkapnya.
Diantaranya terhadap status sewa/kontrak kios/los pasar Azizah menambahkan, perlu dilakukan penertiban agar kejelasan penggunaan fasilitas Pasar Randik tidak simpang siur.
“Demikian juga mengenai penempatan kios/los harus disesuaikan dengan jenis dagangan, jangan sampai kios untuk dagangan jenis kering digunakan untuk jenis dagangan basah (sayur, ikan, ayam dsb) atau sebaliknya. Hal ini demi menjamin kenyamanan dalam berjualan dan tidak terjadinya kesemerawutan di lapangan,” terangnya.
Turunnya Plt. Kadisdagperin peninjauan kali ini merupakan tindak lanjut atas upaya yang dilakukan sebelumnya, yaitu melakukan pendataan ulang terhadap pedagang yang menempati kios/los dan selasar terkait rencana pemindahan pedagang di Pasar Talang Jawa, sehingga pada saatnya nanti dilakukan pemindahan kita menjamin setiap pedagang memiliki tempat untuk berjualan sesuai dengan jenis dagangannya.
“Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin juga telah membangun sarana pasar berupa 1 unit bangunan untuk los pasar yang bersumber dari Dana DAK Tahun 2019 yang pembangunannya sudah selesai dan siap ditempati dan membangun los untuk pedagang buah serta sarana parkir yang bersumber dari Dana APBD Perubahan TA. 2019,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan semua fasilitas yang disediakan ini mampu menampung kurang lebih 448 pedagang yang akan dipindahkan nanti,” pungkasnya.(Rill/Ron)