Karhutlah Meluas, Dinkes Bagikan Masker Ke Pelajar

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Sep 2019 12:48 0 177 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Kebakaran Hutan Dan Lahan di provinsi Sumsel saat ini sudah terlihat menyelimuti kota Palembang Kamis pagi (5/9/2019). Asap tebal terasa lebih sesak dibanding hari – hari biasanya.

Bahkan berdasar catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, jarak pandang terendah pada 300 meter.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel tidak diam saja. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, mendapati informasi mengenai kabut asap, pihaknya pun langsung membagikan masker kepada masyarakat di Palembang.

“Ada belasan ribu masker yang kita bagikan di beberapa titik. Baik di persimpangan jalan hingga ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Palembang,” ujar Lesty.

Ia mengatakan, pihaknya pun sudah mengeluarkan surat edaran kepada dinas kesehatan di 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Edaran tersebut berisi upaya mencegah adanya gangguan kesehatan bagi masyarakat yang berdampak kabut asap.

“Surat edaran sudah kita kirimkan ke kabupaten/kota. Supaya mereka (Dinkes di Kabupaten Kota di Sumsel) menyampaikan imbauan, edukasi ke masyarakat. Juga bagaimana menghadapi situasi yang mungkin terjadi, agar masyarakat bisa mandiri mengatasi permasalahan kesehatannya. Contohnya saat sudah ada keluhan sakit, ada yang terganggu kesehatannya, langsung bawa ke fasilitas kesehatan terdekat,” jelasnya.

Lesty mengatakan, di setiap daerah juga sudah memiliki fasilitas pelayanan kesehatan, bahkan ini juga sudah dimiliki di setiap posko-posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel.

“Posko kesehatan sudah ada di setiap posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, kita minta agar siaga. Jika ada warga yang mengeluhkan sakit, langsung ditindaklanjuti,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya pun terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Menjaga asupan gizi, banyak minum dan kalau asap sedang pekat sebisa mungkin hindari keluar ruangan. Jika terpaksa keluar rumah, gunakan masker,” tutupnya

LAINNYA