Guru SMK/SMA Yadika Baturaja Dilatih Ciptakan Siswa Bermental Wirausaha
OKU, Pelita Sumsel – SMK/SMA Yadika Baturaja menggelar pelatihan berbasis project dan produk yang digelar di meeting room gedung SMK yadika Baturaja, Selasa (27/8).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru-guru SMA/SMK Yadika Baturaja, dimana para guru diajak untuk bisa mengubah metode pembelajaran yang monoton menjadi inovatif. Pelatihan ini digelar selama 2 hari 26 – 27 Agustus 2019. Dengan menghadirkan pemateri Yanti Komala Sari.S.Si., MSi dari pandra
Kepala SMK Yadika Baturaja Boy Adriyansah SP.d mengungkapkan bahwa guru sekarang dituntut untuk membuat suatu kewirausahaan. “Disini guru melakukan pembuatan project dibagi perkelompok dan harus bisa menciptakan sesuatu dari alat sederhana dan harga semurahnya. Dan juga dengan ini guru mampu mengembangkan dirinya sendiri dan siswanya melalui kewirausahaan,” jelasnya.
Selain itu juga boy berharap kepada guru-guru yang telah mengikuti patihan agar dapat mengimplentasikan dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti kegiatan ini ke siswanya. “Wajib setelah guru mengikuti ini akan diimplementasikan kepada siswa kita, agar siswa SMA maupun SMK Yadika bisa bermental Wirausaha dengan menghasilkan suatu produk,” jelasnya.
Sementara itu Yanti dari Pandra saltin jakarta membahas tentang pembelajaran berbasis project yang didalamnya ada pembelajaran model discovering , learning, problem solving dan menghasilkan produk. Jadi dengan kegiatan pembelajaran ini anak – anak terbentuk karakter mereka, mengembangkan bakat dan minat mereka dalam proses pembelajaran.
“Dengan mengikuti kegiatan ini anak – anak terlatih untuk menggali informasi yang berhubungan dengan project yang mereka kerjakan. Nanti mereka semua bisa membuat kegiatan atau barang. Seperti nanti akan ada festival rakyat nusantara dan bagaimana mereka mencari sponsor dan lainnya, sehingga mereka mandiri dan bisa berhubungan dengan orang lain dalam berbagai bentuk kegiatan kelompok,” pungkasnya.
Dalam hal ini juga Yanti ingin siswa – siswi mandiri, bertanggung jawab dan mempunyai etos kerja. “Sehingga mereka setelah selesai sekolah SMK bisa diterima di perusahan benefit dan SMA bisa kuliah di universitas melalui jalur prestasi yang selama ini mereka kerjakan disekolah. Misalnya dia berhasil menjual produk dengan hasil tinggi, mungkin ada universitas yang tertarik dengan kewirausahaan mereka. Dan juga kepada guru agar ingin lebih kreatif, inovatif dan meiliki prestasi apa yang mereka kerjakan dan juga memiliki nilai jual. Sasaran saya mereka jadi trainer, jadi apa yang didapatkan disini mereka bisa melatih di luar Yadika,” tukasnya. (KBT)
Pos terkait
Pos Terbaru
