Palembang, Pelita Sumsel – Jelang perhelatan Slalom Night Sumsel 2019 bulan September mendatang, Gubernur Sumsel Senin (12/8) sore meninjau langsung latihan slalom di halaman Stadion Gelora Jakabaring. Tak hanya menyaksikan ketangkasan para pembalap yang sedang melakukan pemanasan, momen tersebut juga tak disia-siakan Gubernur Sumsel untuk bernostalgia bersama teman-teman satu “geng” nya saat masih hobi nongkrong untuk berslalom ria di era tahun 80-an di kawasan Sport Hall Kampus.
” Kawan-kawan ini dulu hebat semua, jawara. Nonton ini Saya jadi ingat 32 tahun lalu. Dulu kami ikut beginian juga tapi di Sport Hall seminggu bisa tiga kali. Jadi mereka ini sekarang sebutannya slalom 50-up (usia 50 tahun ke atas),” ujarnya bercanda.
Dikatakan Herman Deru, ketangkasan slalom ini memang menjadi kegemaran banyak kaum muda. Hanya saja sayangnya, adu tangkas ini mulai terabaikan sehingga kebut-kebutan marak lagi.
” Makanya Slalom Night Sumsel ini kita gelar agar slalom dihidupkan kembali. Biar anak-anak muda ini ada wadah penyaluran dan bengkel-bengkel laris, modifikasi mesin dan lainnya juga terimbas. Bukan hanya di Palembang nanti kita akan hidupkan lagi adu ketangkasan ini bila perlu sampai ke kabupaten kota se Sumsel,” jelasnya.
Mengenakan kemeja biru malam dan setelan yang casual, Ia tampak larut dalam nostalgia bersama rekan nongkrongnya semasa muda. Mereka tampak sesekal bercanda di pinggiran lapangan rumput di depa stadion. Beberapa rekan semasa muda gubernur yang tampak hadir di antaranya dalaj Lucky, Yance, Beben, Iwan Maruf serta Herlan Asfiudian yang sudah sukses menjadi pengusaha di bidang perhotelan.
Tak hanya rekan nongkrongnya, Ia bahkan ikut memboyong istri, anak serta cucunya menyaksikan peslalom meliuk-liuk di lintasan yag telah disediakan. Tepukan tangan sesekali ia berikan saat peslalom sukses melewati rintangan berwarna warni di sepanjang lintasan sekitar100 meter tersebut.
Dikatakan Gubernur, Night Slalom memperebutkan piala Gubernur Sumsel itu nantinya akan digelar 1 September di kawasan Kampus POM IX sekitar mal Palembang Icon.
“Saya akan turun ikut slalom. Catat ya saya pakai nomor 67. Tentu ada sponsornya nanti. Kenapa di POM IX untuk promosi dulu , nanti di agenda berikutnya kita carikan arena yang pas” ujar Herman Deru bersemangat.
Ditanya soal perasaanya mengenai ketangkasan slalom, HD mengaku sangat senang karena memiliki sensasi tersendiri. Ada tantangan dan kebanggaan tersendiri yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
” Bukan sekedar adu tangkas saja, slalom ini juga membuat kita pintar oprek mesin. Makanya saya ingin ini dihidupkan lagi,” jelasnya.
Salah seorang peslalom yang juga rekan karib Gubernur semasa muda, Beben mengatakan sangat senang di tengah kesibukannya mengurus Provinsi, Gubernur Sumsel masih menyisihkan waktunya berkumpul dengan mereka.
Selain bernostalgia mengingat masa muda, ia berharap di bawah kepemimpinan Herman Deru adu ketangkasan slalom kembali hidup di Sumsel.