Palembang, Pelita Sumsel – Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Sumsel H Saefudin Latief di Media Center Haji (MCH) Embarkasi Haji mengkonfirmasi dalam bahwa ada Calon Jemaah Haji (CJH) kloter yang membawa ketimun dan beras yang tidak lolos X-Ray, kejadian sebelum jemaah haji diterbangkan ke Arab Saudi Rabu (24/7).
Petugas akhirnya menyita sejumlah barang bawaan jemaah haji, sesaat jelang keberangkatan di pintu pemeriksaan X-Ray Asrama Haji Palembang.
“Ada ketimun, berasnya yang terpaksa tidak bisa dibawa jamaah ” ucapnya
Dijelaskan Saefuddin, tas bawaan jemaah haji harus clear. Artinya tidak ada barang bawaan yang dilarang terbang terdapat dalam dalam tas jemaah. Misalnya, gunting, pisau, air minum, parfum di atas 100 ml, korek api, gas dan barang-barang lain yang termasuk kategori disita, termasuk beras dan ketimun
“Terkait barang bawaan yang akhirnya tak bisa dibawa, pihak panitia menerima barang barang tersebut setelah tidak lolos pada pemeriksaan x-ray, karena barang-barang tersebut mestinya dibagasi bukan dibawa ditas tentengan ke kabin, Nah barang barang trsebut bisa diambil atau oleh panitia akan dikomunikasikan dengan panitia daerah untuk dikembalikan,” pungkasnya (yf)