Bakal Dilimpahkan Ke Pemprov Sumsel, Sekda Jumadi Kumpulkan Wartawan Bahas FJSS
Sekda Jumadi bersama Instansi Terkait Rapat Pembahasan FJSSOKU Timur, Pelita Sumsel – Festival Jerami Sebiduk Sehaluan (FJSS) yang diprakarsai Insan Pers OKU Timur pada tahun lalu mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, bahkan Event ini mendapatkan rekor Muri.
Sehingga FJSS dinilai layak menjadi aset bagi OKU Timur. Sudah selayaknya event ini rutin dilaksanakan setiap tahun sehingga meningkatkan geliat wisata dan mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan Masyarakat OKU Timur sebagai Kabupaten terkenal lumbung pangan.
“FJSS memiliki potensi besar, kalaupun nanti terlaksana kembali tetap melibatkan kawan-kawan media. Untuk persiapan, rekan-rekan pers harus memiliki persiapan lokasi dan kesiapan lainnya yang harus dipersiapkan,” kata Sekretaris Daerah Jumadi dalam rapat pembahasan pelaksanaan FJSS bersama Dinas terkait dan Insan pers, Kamis (18/07) di ruang rapat Bina Praja II Kantor Bupati OKU Timur.
Namun disisi lain beredar surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah OKU Timur tanggal 17 Juli 2019 bahwa FJSS tahun 2019 direncanakan akan dilimpahkan ke Pemprov Sumsel, namun sayangnya hingga kini belum ada kepastian kapan pelaksanaan serta dimana lokasi pelaksanaan, apakah masih di OKU Timur atau di Kabupaten lain.
“Meskipun pelaksanaannya akan diambil alih Provinsi semoga lokasinya tetap di OKU Timur karena ini merupakan potensi yang besar bagi daerah kita, keuntungannya jika diambil alih Provinsi maka gebyarnya akan lebih meriah,” Kata Jumadi.
Sementara itu Ketua PWI OKU Timur Edward Ferdinant selaku ketua panitia FJSS 2018 sangat menyayangkan event besar dengan skala nasional yang dilaksanakan di OKU Timur ini akan diambil alih oleh Provinsi, sementara perjuangan jurnalis untuk melaksanakan FJSS sangat besar. Kalaupun memang harus diambil alih Provinsi dia meminta agar nama event tersebut tidak dirubah karena sudah tercatat di agenda Kementian Pariwisata RI dan harus dilaksanakan di OKU Timur.
“FJSS 2018 berhasil mendapat pengakuan dunia dengan diraihnya Rekor Dunia. Oleh karena itu harapan kita FJSS harus tetap dilaksanakan di OKU Timur kembali,” ujarnya.
Ditambahkan Ketua IWO OKU Timur Tri Angga, Bumi Sebiduk Sehaluan sebagai daerah lumbung pangan, sehingga sangat cocok dilaksanakan FJSS kembali. Terlebih Kabupaten ini tidak memiliki potensi wisata alam sehingga benar-benar harus diciptakan. Sekarang karya itu sudah ada dan seharusnya dipertahankan. Dampak positifnya kegiatan ini bisa meningkatkan kemajuan ekonomi masyarakat.
“Karena itu kita sebagai wartawan yang dari awal menggerakan kegiatan ini sangat berharap FJSS dilaksanakan di tempat kita,” ujarnya.(ril/fah)
Pos terkait
Pos Terbaru
