Serangan Hama Wereng Di OKU Timur Disebut Kadis Pertanian Kategori Ringan

OKU Timur, Pelita Sumsel – Beberapa hari terakhir Petani Padi di Kabupaten OKU Timur diberitakan mengalami kegelisahan, kekhawatiran. Pasalnya padi mereka  terserang hama wereng yang kian meluas. Mereka khawatir gagal panen hingga dihantui ancaman kerugian jutaan rupiah.

Informasi yang beredar dari pemberitaan media online lokal beberapa hari terakhir, lokasi tanaman padi yang terserang hama wereng tersebar di beberapa Kecamatan, seperti di Kecamatan Buay Madang Timur Desa Rowodadi, Kecamatan Belitang Mulya Desa Purwodadi, Kecamatan SS III Desa Suka Mulya.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Penanganan Masalah Sosial di Sumsel tetap Berjalan Baik Dimasa Pandemi

152 Redaktur Romadon

Namun sangat miris, ketika para petani padi sedang dilanda kegelisahan, kekhawatiran dan terancam merugi, Kepala Dinas Pertanian OKU Timur menanggapi serangan hama wereng yang saat ini sedang menggerogoti tanaman padi di beberapa Kecamatan tidak terlalu luas dan dianggap kategori ringan.

“Serangan hama saat ini tidak terlalu luas, masih kategori ringan,” ucap Kadin Pertanian OKU Timur Sujarwanto dihadapan wartawan usai rapat koordinasi pertanian, perikanan dan peternakan, di Gedung Bina Praja 2, Martapura. Senin (15/07).

Sujarwanto menganalogikan, dari seratus persen luas lahan, hamparan sawah seluas 1000 hektar hanya mencakup 10 persen. Penanganan hama wereng akan dilaksanakan serentak pada keesokan hari. Titik pemberantasan hama sendiri dipusatkan di Kecamatan Semendawai Suku 3. “Kita akan turun besok pagi untuk penanganannya. Tim dari dinas pertanian akan siap mengawal.” kata Sujarwanto.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Pimpinan DPRD OKI Definitif Dilantik

28 Redaktur Romadon

Sementara itu Bupati OKU TIMUR menghimbau untuk melaksanakan giat Gebuk Wereng secara serempak. Sebab kata Bupati, hama ini tidak bisa dimusnahkan hanya pertitik. Makanya besok Selasa kata dia sudah harus dilaksanakan serentak.

“Menggunakan obat racikan dari ahli pertanian STIPER Belitang. Kita laksanakan gebuk hama serentak. Yang PPL dari pusat bergerak. Tim dari pemerintah daerah juga bergerak.” Tutup Bupati. (fah)