Pertanyakan Penggunaan DD Pembangunan GOR Tempirai
PALI, Pelita Sumsel – Terkait pembangunan Gedung Olaraga (GOR) Bersatu Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI Sumatera Selatan, dan memakai anggaran dana desa tersebut yang dinilai tidak transparan itu Kini warga terus mempertanyakan ke ketransparanan penggunaan anggaran terswbut. Belum lagi hasil dari pembangunan GOR Tempirai yang dinilai sudah mengalami kerusakan, sedangkan bangunan GOR itu baru genap satu tahun dibangun.
Kepala Desa (Kades) Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI , Asmadi, mengakui jika hasil bangunan GOR Tempirai Bersatu kini sudah dilakukan perbaikan. Bahkan menurut Asmadi waktu itu, keretakan bangunan disebabkan oleh keberadaan mobil dinas yang menabrak tiang disaat ada kegiatan dinas perikanan PALI.
Sementara terkait penggunaan anggaran DD pembangunan GOR Bersatu Tempirai tersebut, Lagi-lagi sang Kades Tempirai Asmadi , ketika dikonfirmasi melalui Watshap nya oleh awak mediatidak ada jawaban yang akurat. ” Nanti siang saja saya kasih info, Soalnya saya mau mengahdiri acara nikah,” tutup Asmadi singkat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Sigap Sumsel Suhaimi SH, menyatakan bahwa apapun alasannya terkait penggunaan anggaran dana desa Kades harus transparan. ” Kenapa takut menjelaskan anggaran dana desa, Apalagi seperti membangun GOR, Pasti akan bagus dan berkualitas jika memang benar-benar jujur menggunakan dana desa,” ujar Suhaimi SH.(14/07).
Dikatakannya, warga maupun BPD seharusnya dapat pro aktip mengawasi pembangunan GOR itu Karena Dana Desa (DD) , bukan milik Kades, Namun diperuntukan untuk kesejahteran masyarakat ” Itu bisa dilaporkan jika memang ada dugaan penyimpangan , Karena ketransparanan anggaran terkait Dana Desa (DD), warga wajib tahu maupun mengawasi,” pungkas Suhaimi SH, selaku ketua Sigap Sumsel saat dikonfirmasi Media ini.(ajn)
Pos terkait
Pos Terbaru
