Sekayu, Pelita Sumsel – Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan memberangkatkan sebanyak 265 orang Jamaah Haji, pada tanggal 17 – 20 Juli 2019. Demikian dikatakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Muba, H Opi Pahlopi MA pada Rapat Koordinasi Persiapan Keberangkatan dan Penglepasan Jamaah Haji, bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis (4/7/2019).
“Untuk scedule keberangkatan dimulai dari tanggal 17 Juli jamaah haji masuk Wisma Atlet Sekayu dan penimbangan koper. Besoknya 18 Juli akan dilaksanakan pelepasan Jamaah Haji oleh Bupati Muba H Dodi Reza Alex kemudian jamaah langsung berangkat dari Sekayu menuju Asrama Haji Palembang. Tanggal 19 Juli jamaah dijadwalkan masuk asrama haji Palembang untuk di cek kondisi kesehatan dan barang-barang yang dibawa, dan selanjutnya tanggal 20 Juli jamaah haji berangkat ke Saudi Arabia, “papar Kabag Kesra.
Dikatakan Kabag Kesra, pihaknya butuh dukungan dari semua pihak, baik dari Polres Muba untuk pengamanan, kemudian Dishub untuk kelancaran perjalanan dan tim kesehaan Dinkes guna mengecek dan memastikan kesehatan jamaah haji.
“Semoga kita dapat berkoordinasi dengan baik, sehingga jamaah haji Kabupaten Muba dapat berangkat dengan baik dan lancar tanpa kendala. Secara teknis tugas kita sampai pelepasan jamaah dari asrama haji menuju ambarkasi Palembang. Perhatikan juga keamanan barang jamaah ke mobil truk, maka perlu bantuan tenaga Pol PP untuk membantu mengangkat barang-barang jamaah haji, “ungkapnya.
Sementara itu mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba, H Rusli SP MM mengarahkan agar para kepanitiaan terkait dalam keberangkatan jamaah haji ini agar dapat saling berkoordinasi dan komunikasi dengan baik.
“Semoga dilancarkan keberangkatan para jamaah haji nanti tanpa halangan, dan kita pastikan keamanan dan kenyamanan para jamaah haji, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan pulang dengan kondisi yang baik pula menjadi haji yang mabrur, “pesan Rusli.
Menurut Kasat Lantas Polres Muba, AKP Chandra Kirana menyampaikan bahwa sesuai tugas pihaknya akan melakukan pengamanan dan pengawalan serta keselamatan jamaa’ah Haji Kabupaten Muba.
“Kami akan melakukan pengecekan kondisi mobil seperti tekanan rem dan tekanan gas, kami juga akan memberi arahan kepada para sopir bus. Karena rangkaian ini panjang ada 10 bus nantinya belum juga mobil ambulans dan mobil pribadi , maka perlu pengawalan 2 mobil forederz, satu di depan dan satu dibelakang sebagai penutup,” paparnya. (*/WH)