OKU Timur, Pelita Sumsel – Sejumlah kebutuhan dapur di pasar tradisional Martapura seperti cabai, bawang, telur dan daging sapi kembali berangsur naik.
Dari hasil wawancara Pelitasumsel.com dengan sejumlah pedagang menyebutkan, Seperti Cabai merah di hari biasa per kilonya dihargai 25 ribu naik menjadi 35 ribu, untuk cabai ijo dari 10 ribu naik jadi 20 ribu, untuk cabe rawit dari harga 24 ribu naik jadi 35 ribu.
Harga Bawang merah, di hari biasa 25 ribu sekarang 30 ribu, namun untuk bawang putih mengalami penurunan yang drastis dari beberapa waktu lau, dari harga perkilo 50 ribu sekarang 30 ribu.
“Sejumlah kebutuhan dapur ini kita beli dari para supplier dari lampung. Untuk stok pun yang kita dengar masih aman,” kata Andi salah satu Pedagang di pasar inpres Martapura ketika diwawancarai Wartawan, Selasa (28/05).
Ditambahkannya, untuk harga telur saat ini masih relatif stabil belum ada kenaikan yang signifikan, biasa per karpet dijual 42 ribu sekarang hanya 46 ribu, begitu pun untuk daging sapi perkilo dijual 120 ribu sekarang 130 ribu. Namun menurut sejumlah pedagang lainnya mendekati lebaran biasanya terjadi kembali kenaikan harga, seperti daging sapi bisa mencapai 150 ribu perkilo.
“Mengingat tahun sebelumnya, lonjakan kenaikan harga itu pasti ada biasanya mendekati hari lebaran. Untuk saat ini memang belum ada kebaikan harga yang signifikan,” katanya.
Irman warga Tanjung aman salah satu pembeli menyebutkan, kenaikan harga kebutuhan dapur di pasar Martapura ini menurutnya biasanya terjadi lonjakan kenaikan mendekati haming 3 dan 2 lebaran, untuk saat ini memang belum ada tren kenaikan yang cukup tinggi. Pasar pun saat ini menurutnya masih tergolong sepi, biasanya mendekati lebaran volum pasar baru ramai.
“Kita minta ke Dinas terkait dapat mengantisipasi adanya lonjakan kenaikan harga yang signifikan. Mengingat tahun sebelumnya trendnya seperti itu (harga naik). Sehingga dapat membantu meringankan masyarakat dan tidak membuat was-was masyarakat akibat kenaikan-kenaikan harga kebutuhan dapur ini,” katanya
Terkait antisipasi lonjakan kenaikan harga barang di pasar, Sekretaris Daerah OKU Timur Jumadi ketika Sidak Pasar Martapura mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan yakni menekan para distributor barang untuk tidak melakukan penimbunan barang. Hal ini menurutnya salah satu pemicu naiknya harga kebutuhan pokok. “Kita terus melakukan pemantauan harga secara berkala. Para distributor barang juga kita himbau untuk tidak melakukan penimbunan barang,” katanya.