Pagaralam Pelita Sumsel -Anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Fraksi Bulan Bintang (PBB) Kasno Fandri sebut pemerintah kota Pagaralam seharus nya malu lambat dalam menangani air bersih yang di alami warga di daerah Dempo Karya kelurahan Pagar Wangi kecamatan Dempo Utara beberapa waktu yang lalu, di mana perhatian ini lebih di berikan oleh Polres Pagaralam ketimbang pemerintah kota pagaralam.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Kasno Fandri pada saat menyampaikan pandangan umum Fraksi fraksi DPRD kota pagaralam tentang pembahasan KUA/PPAS tahun anggaran 2020 rapat paripurna IV sidang ke II di gedung rapat utama DPRD kota pagaralam 14/05 ,
“Bahwa permasalahan air ini sudah sangat serius karena air merupakan sumber kehidupan mahluk hidup yang ada di dunia “ujar Fandri.
Apalagi di jalan Gunung kelurahan Suko Rejo kecamatan Pagaralam Utara ada masyarakat yang sudah sepuluh tahun air PAM nya mati dan sampai sekarang masih belum di perbaiki.
“Masyarakat jalan gunung bukan nya tidak pernah menggunakan Bor namun sudah di coba namun air nya sangat kotor dan berminyak untuk itu di sangat di harapkan solusi dan dukungan serta bantuan pemkot pagaralam agar permasalahan ini cepat di selesaikan, ” pungkas pandri.
Sementara itu Pemerintah kota Pagaralam melalui Wakil Walikota M. Padli mengatakan kedepan pemerintah akan lebih merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat apalagi masalah air bersih.
“Tadi kita sama sama mendengar bahwa apa yang di sampaikan oleh salah satu Fraksi bahwa ada warga yang sudah sejak sepuluh tahun air pam nya mati tentunya ini sangat mengejutkan karena selama sepuluh tahun tersebut sudah dua kali terjadi pergantian kepala daerah, namun ini semua sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami Alpian maskoni dan Muhammad Padli selaku pemimpin daerah dan mudah mudahan ini bisa cepat di selesaikan, “tutup Padli usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD.
Aceng