Gambar_Langit Gambar_Langit

Banjir Setinggi 50 Sentimeter Rendam Jalan Poros Desa Wana Bakti

waktu baca 2 menit
Selasa, 9 Apr 2019 11:08 0 155 Admin Pelita

Pelita Sumsel, OKU Timur – Hujan deras yang mengguyur di sejumlah wilayah Kecamatan Madang Suku III pada malam hari tadi Senin, (08/04) menyebabkan sejumlah jalan poros di Kecamatan tersebut hingga pukul 08:30 pagi mengalami banjir.

Akses Jalan Kabupaten di Wilayah Kecamatan Madang Suku III yang terkena banjir di antaranya di Desa Wana Bakti dan Desa Pemekaran Desa Sido Mulyo.

Tak ayal banyak kendaraan roda empat dan roda dua yang tidak berani melintas, bahkan ada kendaraan roda empat yang nekad melintas mengalami mogok.

Ifran Warga Desa Wana bakti Mengatakan, banjir ini disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur desa tersebut sejak pukul 23:00 malam hingga pukul 02:00 dini hari. Banjir menggenang jalan poros setinggi 50 centi meter atau setinggi dengkul orang dewasa. Akses jalan ini merupakan satu-satunya akses warga dari desa Wana Bakti dan Sido Mulyo menuju Kantor Camat Madang Suku III dan tempatnya lalu lalang warga untuk membawa hasil dari perkebunan.

“Banyak warga yang khawatir saat melintas, kendaraan roda dua dan roda empat ada yang mogok. Banyak masyarakat khawatir,” kata Ifran melalui whatshap pribadinya.

Ifran yang merupakan ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu Tahun 2019 mengatakan, meski dalam keadaan banjir tidak menyurutkan para penyelenggara di Kecamatan tersebut untuk menjalankan tahapan pemilu, dimana saat ini di Kecamatan tersebut akan melakukan pelantikan terhadap KPPS. Akses jalan ini memang sudah menjadi langganan banjir, hampir setiap tahunnya jika sudah masuk musim hujan jalan tersebut banjir.

“Informasi nya status jalan ini milik jalan kabupaten dan belum sama sekali teraspal atau cor beton masih tanah merah. Banjir ini tidak menyurutkan tekad kita untuk mensukseskan Pemilu, semoga ketinggian banjirnya segera surut sehingga memperlancar tugas penyelenggara pemilu, sebab tidak akan lama lagi akan masuk pada tahap distribusi Logistik,” katanya.

Kades Sido Mulyo Jaded menambahkan, akses jalan kabupaten yang berada di di desanya juga terkena banjir, sebanyak 780 KK yang berpenduduk di Desanya sangat bergantung pada akses jalan tersebut, akibat banjir ini menurutnya sangat mengganggu aktifitas warga. Dia menuturkan, pihaknya sudah pernah mengajukan permintaan bantuan ke Pemda untuk di buatkan gorong-gorong jalan demi mencegah air naik ke permukaan jalan, namun belum kunjung dibangun, dirinya sangat berharap di berikan bantuan pembangunan infrastruktur ini mengingat akses jalan ini menjadi langganan banjir.

“Untuk rumah warga dan fasilitas pendidikan di Desa Sidomulyo tidak terkena dampak banjir ini, namun akibat akses jalan terkena banjir sangat mengganggu aktivitas warga,” katanya. (fah)

LAINNYA