Muara Enim Pelita Sumsel – Berdasarkan pemberitaan sebelumnya terkait dugaan sang Oknum Kepsek SDN 7 Sungai Rotan dalam dugaan menyalahgunakan jabatan, dan seluruh para dewan guru saat itu melaporkan sang Kepsek tersebut ke pihak Diknas Kabupaten Muara Enim, yang hingga pada akhirnya pihak Diknas Kabupaten Muara Enim turun dan memeriksa terkait pengaduan tersebut.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muara Enim, melalui Kabid Pembinaan Diknas Muara Enim Sarkani SPd didampingi Kasi PTK Diknas Ratmudin SPd,dan Staf Diknas Tarzan SPd usai memeriksa oknum Kepsek SDN 7 Sungai Rotan terkait pengaduan seluruh para dewan guru tersebut, pihak Diknas mengatakan secara kinerja memang Kepala Sekolah SDN 7 Sungai Rotan tidak transparan dan terbuka kepada para dewan guru dalam penggunaan dana BOS.
“Anehnya ketika tim turun dalam pemeriksaan terkait laporan dugaan penyimpangan pengelolaan dana BOS yang patut dipertanyakan tersebut, Justru di SDN 7 Sungai Rotan itu, mendadak terlihat sebagian sarana sekolah ada yang baru di beli, seperti ATK, sapu, kursi ruang guru, dan sekolah mendadak telah di Cat,” ungkapnya.
Dikatakannya, pihaknya akan tetap menjalankan aturan sesuai dengan temuan maupun laporan dari para dewan guru SDN 7 Sungai Rotan tersebut. “Kita akan tetap proses pengaduan ini, dan terkait ada sanksi dari Diknas, semuanya akan kita laporkan ke Kadin Diknas Kabupaten Muara Enim,maupun pihak yang lebih berkompeten dalam hasil pemeriksaan ini,” jelasnya Ratmudin SPd,pada media ini (22/03/19) .
Sementara Kabid Pembinaan Diknas Kabupaten Muara Enim, Sarkani SPd mengatakan, jika ia telah memerintahkan Tim untuk memeriksa terkait masalah Kepsek SDN 7 Sungai Rotan itu, dan hasil pemeriksaan tersebut,kesimpulannya akan kita bahas dan kita laporkan maupun kita usulkan di internal Dikbud Kabupaten Muara Enim. ” Nanti kalian tau lah hasilnya ,Inikan soal internal ,dan kita sudah mempertimbangkannya terkait pengaduan ,maupun kejanggalan penggunaan dana BOS di SDN 7 Sungai Rotan itu,” tegas Sarkani SPd ,kepada wartawan belum lama ini.(Tim/eVJ)