Palembang, Pelita Sumsel – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemkot Palembang, Ratu Dewa mengatakan persoalan Ratusan tenaga honorer yang belum menerima gaji, masih terkendala masalah tunggakan gaji hanya di kantor Setda Kota Pembang saja.
“Masalah gaji itu katanya hanya di Setda, jumlahnya ada ratusan. Tapi, persoalan gaji ini informasinya tinggal menunggu Sekda dan Kepala BPKAD yang masih diluar negeri. Karena kontrak atau surat perjanjian kerja (SPK) sudah semua,” sampai
Dewa menerangkan, saat ini total jumlah honorer di lingkup Pemkot Palembang mencapai 4.047 honorer. Dimana, sistem kerja honorer di Pemkot Palembang diikat melalui SPK yang berlaku satu tahun. “Untuk masa perpanjangan tergantung dari kebijakan kepala OPD masing-masing” ungkapnya.
Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Kota Palembang, Amiruddin Sandy, yang mengatakan jika Sekda sedang cuti dan berada di luar negeri (LN) “Iya memang ijin cuti ke LN, ada urusan keluarga,” terangnya via pesan singkat.
Amir mengatakan, besok Sekda mulai masuk kerja lagi, berdasarkan informasi dari Bagian Protokol Setda Kota Palembang. “Insyallah besok masuk kantor. Dan informasi dari Jupri (Plt. Kabag Protokol) besok sudah masuk begawe,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang, Darmawan mengatakan, setelah mendapatkan informasi itu, dirinya langsung menghubungi Sekda Kota Palembang, Harobin Mastofa untuk mengkonfirmasi terkait masalah tersebut. Hasilnya, Pemkot Palembang mengaku akan segera menyelesaikan permaslahan gaji tersebut.
“Saya minta harus segera diselesaikan. Mereka (Pemkot Palembang) mengaku dalam minggu-minggu ini akan dibayarkan,” katanya.
Darmawan menambahkan, seharusnya permasalahan tunggakan gaji seperti itu tidak seharusnya terjadi, apalagi kebutuhan gaji honorer sudah mememiliki pos anggaran tersendiri. (yf)