Kayuagung, Pelita Sumsel—Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE ingin manjadikan Kota Kayuagung sebagai pusat pemerintahan dan bisnis.
Menurut Iskandar sembari menuntaskan Membangun OKI dari desa, memajukan kota juga menjadi priorotas.
“Justru kita angkat dulu desa, ekonominya, kesejahteraan masyarakatnya agar mereka mampu membelanjakan uangnya di kota Kayuagung. Artinya membangun desa, memajukan kota” Ungkap Iskandar saat meresmikan Restoran Sederhana di Jalan Letnan Muchtar Saleh Kayuagung, Senin (21/1).
Ditambahkan Iskandar Kayuagung berpotensi menjadi pusat bisnis dan pemerintahan mengingat kota ini berada diperlintasan tol trans sumatera.
“Nanti yang dari Jawa lewat sini, yang dari sumatera ke jawa juga lewat Kayuagung. Kita jadi kota satelit” Ungkap Iskandar.
Untuk itu, tambahnya warga Kayuagung dan OKI harus bersiap menyambut peluang ekonomi dari infrastruktur nasional tersebut.
“Akan banyak berdiri rumah makan, hotel bahkan pusat perbelanjaan modern. Kita harus siap menangkap peluang itu jangan hanya jadi penonton” tungkasnya.
Sementara itu Kepala Bappeda OKI, Makruf, CM, S. IP mengungkapkan pihaknya sudah melakukan review tata ruang dan tata wilayah Kabupaten OKI khususnya di Kayuagung untuk mendukung kota ini sebagai pusat pemerintahan dan bisnis.
“Mau tidak mau seiring perkembangan kita harus menyesuaikan rencana pengembangan wilayah. Agar memberi daya tampung dan daya dukung untuk masyarakat” ungkap Makruf
Kayuagung—Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE ingin manjadikan Kota Kayuagung sebagai pusat pemerintahan dan bisnis.
Menurut Iskandar sembari menuntaskan Membangun OKI dari desa, memajukan kota juga menjadi priorotas.
“Justru kita angkat dulu desa, ekonominya, kesejahteraan masyarakatnya agar mereka mampu membelanjakan uangnya di kota Kayuagung. Artinya membangun desa, memajukan kota” Ungkap Iskandar saat meresmikan Restoran Sederhana di Jalan Letnan Muchtar Saleh Kayuagung, Senin (21/1).
Ditambahkan Iskandar Kayuagung berpotensi menjadi pusat bisnis dan pemerintahan mengingat kota ini berada diperlintasan tol trans sumatera.
“Nanti yang dari Jawa lewat sini, yang dari sumatera ke jawa juga lewat Kayuagung. Kita jadi kota satelit” Ungkap Iskandar.
Untuk itu, tambahnya warga Kayuagung dan OKI harus bersiap menyambut peluang ekonomi dari infrastruktur nasional tersebut.
“Akan banyak berdiri rumah makan, hotel bahkan pusat perbelanjaan modern. Kita harus siap menangkap peluang itu jangan hanya jadi penonton” tungkasnya.
Sementara itu Kepala Bappeda OKI, Makruf, CM, S. IP mengungkapkan pihaknya sudah melakukan review tata ruang dan tata wilayah Kabupaten OKI khususnya di Kayuagung untuk mendukung kota ini sebagai pusat pemerintahan dan bisnis.
“Mau tidak mau seiring perkembangan kita harus menyesuaikan rencana pengembangan wilayah. Agar memberi daya tampung dan daya dukung untuk masyarakat” ungkap Makruf (Sahilin)