Benny Tatung Dorong Modernisasi Produk Pertanian Unggulan di OKU

Ogan Komering Ulu, Pelita Sumsel – Sumatera Selatan (Sumsel) terkhusus Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dikenal sebagai penghasil buah durian terbaik di Indonesia. OKU menjadi salah satu pemasok utama buah durian unggulan ke seantero Sumatera dan Jawa disetiap panennya. Potensi besar OKU harus dikembangkan dengan baik untuk kemajuan masyarakat.

Selama ini pengembangan produk pertanian unggulan seperti buah durian di Sumsel, masih konvensional mulai dari pembibitan hingga pemasaran. Meskipun secara kualitas buah durian dari OKU menjadi salah satu yang terbaik di indonesia. Perubahan siklus ekonomi masyarakat yang mulai meninggalkan ekonomi konvensional, harus direspon pembuat kebijakan agar para petani bisa semakin sejahtera di Sumsel.

Hal senada diutarakan oleh Tokoh Nasional dari Sumsel, Benny Tatung. Baginya sudah saatnya pengelolaan pertanian di modernisasi mulai dari pembibitan hingga pemasaran, karena kegiatan ekonomi saat ini sangat dipengaruhi oleh inovasi dan kreatifitas. Potensi pertanian di Sumsel sangat besar dan harus segera beradaptasi dengan perubahan.

“Potensi produk pertanian kita sangat besar, seperti dukuh dan durian, buah-buahan khas Sumsel yang banyak diminati di Indonesia. Modernisasi cara bertani dan pemasaran harus segera dilakakuan untuk kesejateraan petani kita. OKU dikenal sebagi pemasok buah durian terbaik, dengan memaksimalkan pengembangan modernisasi pertanian akan berdampak langsung pada kesejateraan dan pembangunan di OKU maupun Sumsel,” jelas Benny Tatung saat dimintai komentar di OKU, Minggu (20/1/2019).

Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Sumsel II tersebut berkomitmen untuk mendorong kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan pertanian di Sumsel, karena secara potensi dan mata pencarian masyarakat pertanian menjadi tulang punggung ekonomi yang harus mendapat perhatian lebih. “Kedepan saya akan memperjuangkan kebijakan pengembangan pertanian produk-produk pertanian unggulan di Sumsel untuk kemajuan bersama,” tutupnya. (ril/yf)