Pidato Kebangsaan Prabowo Sebut Indonesia Menuju Kebangkrutan

waktu baca 2 menit
Selasa, 15 Jan 2019 09:41 0 180 Redaktur Pelita Sumsel

Jakarta, Pelita Sumsdl- Pidato Kebangsaan Indonesia menang, di Jakarta Convention Center, Senin malam (14/1) dihadiri Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tokoh reformasi Amien Rais, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Siti Hardianti Rukmana.

Lalu, Rachmawati Soekarnoputri, Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua BPN Prabowo-Sandi Jenderal (Purn) Djoko Santoso, dan beberapa tokoh partai pendukung lainnya.

Dalam pidato kebangsaan Indonesia menang, Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa nasib bangsa Indonesia saat ini menuju kebangrutan.

“Jika kita tidak berubah, dan jika kita mau berubah itu pasti terjadi,”ucap Prabowo Subianto, dihadapan ratusan ribu para pendukung di Jakarta Convention Center, Senin malam (14/1).

“Kita tidak harus impor beras dan yang lainnya, yang seharusnya bisa di produksi Indonesia, harga beras, harga telur sudah dirasakan sangat berat oleh rakyat kita. Impor barang dari produksi masyarakat kita sendiri, inikah negara yang dicita-citakan oleh pemuka bangsa, pahlawan bangsa,”lanjutnya.

Menurut Prabowo dirinya banyak menemukan kondisi memprihatinkan tatkala berkeliling ke daerah.

”Salah satunya di Jawa Timur, petani sedih karena banjir gula dari luar negeri. Rumah sakit menolak BPJS karena belum bayar, negara membiarkan. Begitu pun anak gagal tumbuh,” paparnya.

Prabowo lalu melanjutkan dengan sebuah pertanyaan.
Apakah kita biarkan seperti ini ? Negara menebar utang, pinjam uang. Negara utang untuk bayar gaji pegawai negerinya, negara yang kita dirikan?

Ketua umum Gerindra itu menyebut Indonesia punya sumber daya alam berlimpah ruah. Namun malah berada dalam posisi buruk.

Prabowo mempertanyakan kondisi saat ini, apakah benar negara Indonesia kuat.

“Bahkan Menteri Pertahanan sekarang ini mengatakan jika perang, kita cuma peluru untuk tiga hari. Itulah kondisinya, kata menhan, karena dia seorang patriot,” tegasnya.

Prabowo juga menyebut lima hal untuk memperkokoh keutuhan bangsa Indonesia. Pertama, swasembada pangan. Pemimpin di Indonesia harus bisa mengatur agar seluruh masyarakat tidak ada yang kelaparan.
Kedua, swasembada energi. Terutama energi yang dimiliki negara Indonesia. Ketiga, swasembada air bersih. Tak akan ada lagi nantinya tidak mendapatkan air bersih.

“Saat ini di Sragen, Jawa Tengah yang hanya beberapa jam dari Solo, kesulitan air,” tambahnya.

Keempat, lembaga pemerintahan yang kuat, bersih, dan berintegritas. Mulai hakim, jaksa, polisi, dan intelijen, harus unggul dan jujur.

Kelima lanjut Prabowo menginginkan angkatan perang Indonesia yang unggul. Mulai tentara kuat yang tak kalah gagah dengan seluruh angkatan perang di dunia.
Pantauan dilapangan, ribuan masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia memadati Plenary Hall JCC.

“lima fokus tersebut dipersiapkan untuk Indonesia menang, jika diberi amanah rakyat, mohon doa untuk mewujudkannya,”tandasnya.(Fir)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA