PALEMBANG, Pelita Sumsel-Kelompok Alam Raya Stisipol Candradimuka Palembang (Kelaras), mengelar acara donor darah dan seminar Dampak Banjir dan Pengaruh Terhadap Kemajuan Kota Palembang di aula Stisipol, Sabtu (22/12).
Ketua Panitia, Anggi Novalda, mengatakan bahwa untuk acara donor darah ini terkumpul 25 kantong darah. Yang mengikuti acara donor darah ini ada mahasiswa Stisipol, dan mahasiswa berbagai Universitas pecinta alam di Palembang.
“Acara donor darah ini adalah program kerja Mapala Kelaras. Diselenggarakan rutin setiap tahun. Darah yang terkumpul disumbangkan ke PMI Palembang. Kegiatan donor darah ini bertujuan untuk membangun jiwa sosial dan peduli dengan sesama,” ujarnya.
Jelasnya, untuk seminar ini pihaknya memilih tema Dampak Banjir dan Pengaruh terhadap Kemajuan Kota Palembang, karena titik yang tergenang banjir saat ini semakin banyak.
Untuk itu, lanjutnya, peserta seminar ini adalah mahasiswa Stisipol, oraganisasi pecinta alam di Kota Palembang, BEM di Palembang dan warga Kemuning.
“Dari seminar ini masyarakat mengetahui titik banjir, dampak panyakit dari banjir, dan kebersihan lingkungan, ” katanya.
Harapnya, ada tindak lanjut dari seminar ini yakni aksi bersih -bersih sekecamata Kemuning, serta pendalaman waduk di kelurahan Talang Alam Kemuning. “Kegiatan itu akan dilaksanakan Januari 2019. In Sha Allag akan dihadiri Walikota Palembang, tokoh masyarakat dan aktivis lingkungan,” bebernya.
“Dengan adanya aksi nyata itu, diharapkan Palembang terutama di Kecamatan Kemuning bebas banjir, dan titik banjir di Palembang bisa berkurang, ” tambahnya.
Selain itu, Ketua Bidang III Kemasiswaan Febrianza MSi mengatakan, dari kegiatan diharapkan ada aksi nyata dari para peserta seminar. ” Kegiatan seperti ini positif bagi mahasiswa, karena memperhatikan lingkungan,” tandasnya. (YF)