Hernoe Minta Ketua Forpes Terpilih Jaga Identitas Bangsa

waktu baca 2 menit
Sabtu, 1 Des 2018 22:15 0 180 Redaktur Pelita Sumsel

PALEMBANG, Pelita Sumsel – Sekretaris Nahdlatul Ulama Sumatera Selatan Hernoe Roesprijadji berharap kepada ketua umum Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (Forpes Sumsel) Periode 2018-2022 untuk terus menjaga identitas nasional kebangsaan yang kuat melalui sistem pendidikan.

” Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Kelahirannya tidak dapat dipisahkan dari sejarah awal kedatangan Islam ke Indonesia, sejak abad ke-6 M, yakni dengan mengadopsi sistem pendidikan keagamaan yang telah berkembang sebelum kedatangan Islam itu sendiri” Kata Hernoe yang diwawancarai Sabtu (1/12)

Dijelaskan Hernoe, Dengan memainkan peran sebagai instrumen pengembangan ajaran agama Islam, pesantren lahir dari rahim budaya Indonesia yang sejati. Oleh karenanya, dalam pesantren tidak hanya menjadi lembaga yang identik dengan makna keislaman, tetapi juga mengandung makna keaslian Indonesia (indigenous). Sebagai lembaga yang murni berkarakter keindonesiaan, pesantren muncul dan berkembang dari pengalaman sosiologis masyarakat lingkungannya, sehingga antara pesantren dengan komunitas lingkungannya memiliki keterkaitan erat yang tidak bisa terpisahkan.

Maka dari itu Hernoe berharap kepada pengurus Forpes yang baru di Sumsel untuk tetap menempati peranan yang strategis dengan mampu melakukan penyebaran agama dan pemahaman yang sangat damai, toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.

“Pesantren telah mampu merekatkan dari berbagai perbedaan di masyarakat. Oleh karenanya, pesantren didorong untuk menjadi garda terdepan dalam membangun pemahaman Islam yang rahmatan lil’alamin. ” Pungkasnya (MDA)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA