LAHAT, Pelita Sumsel– Bertempat di lapangan upacara Dodik Puntang, hari ini Rabu, (12/09) dilaksanakan upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus Babinsa TNI AD TA.2018 (DIKTUKBASUS BABINSA TA 2018). Kegiatan ini diikuti 230 prajurit yang sudah dilantik menjadi Bintara.
Hadir dalam acara ini Komandan Secaba dan Para Dansatdik jajaran Rindam II Sriwijaya, guru militer, Dandim 0405/Lahat, Kapolres Lahat diwakili Kasat Sabhara Polres Lahat, pelatih dan Pembina. Dalam amanat Pangdam II Sriwijaya Mayjen Irwan, SIP. M.HUM melalui Danrindam II Sriwijaya Kolonel Dwi Wahyudi, SAN, M.M mengucapkan, selamat atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan serta telah dilantiknya menjadi Bintara dengan pangkat Sersan dua (Serda, red).
“Semoga semua materi yang diterima di lembaga ini menjadi modal dasar yang bermanfaat dalam melaksanakan tugas sebagai Babinsa di jajaran Kodam II Sriwijaya,” sampainya.
#Penyematan pangkat#
Selain itu dengan perubahan status dari golongan Tamtama menjadi golongan Bintara diharapkan bukan hanya perubahan pangkat yang disandang tetapi harus berimplikasi terhadap perubahan sikap mental, perilaku serta kondisi jasmani sebagai seorang Bintara yang merupakan tulang punggung satuan.
“Kalian harus mampu menghayati dan menampilkan integritas pribadi sebagai Bintara, mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dasar golongan Bintara, mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan Binter serta mampu memelihara kondisi jasmani yang Samapta,”terangnya.
#Penghargaan prajurit berprestasi#
Diharapakan pada prajurit Babinsa selain melaksanakan pembinaan teritorial, Babinsa juga diharapkan mampu membantu pemerintah daerah dalam pembangunan, seperti pendampingan program swasembada pangan, program cetak sawah baru, program tanam pasca cetak sawah, serap gabah hasil panen petani dan berbagai upaya khusus untuk mensukseskan swasembada pangan nasional di wilayah Sumbagsel.
“Kita juga dituntut untuk membantu penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, membantu bencana alam serta lain sebagainya,” ujarnya.
Babinsa sebagai ujung tombak teritorial atau garda terdepan dalam rantai Binter, yang memiliki peran penting dalam rangka menjaga keutuhan wilayah, menegakkan kedaulatan Negara serta melindungi dan memberi rasa aman kepada warga masyarakat di daerah masing masing.
“Sebagai ujung tombak komando kewilayahan, kalian setiap saat akan bersentuhan laangsung dengan masyarakat, dimana sikap dan perilaku kalian akan senantiasa menjadi cermin bagi masyarakat . Oleh karena itu, kalian harus menjadi contoh teladan yang baik, mampu menjadi pelopor dan penggerak dalam usaha untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat di desa desa binaan kalian masing masing,” tukasnya.
Babinsa juga diharapkan mampu kuasai Lima (5) kemampuan teritorial dan peningkatan penguasaan wilayah di aspek geografi, demografi maupun kondisi social serta memegang teguh dan pengamalan Sapta Marga, Sumpah Prajurit juga Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Jangan bersikap arogan, pahami adat istiadat daerah setempat, adakan pendekatan dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda yang ada di wilayah binaan kalian serta tingkatkan terus kemanunggalan TNI-Rakyat,” tegasnya.
#Serda Amin Babinsa SAD#
Sebagai kalimat penutup ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Danrindam II Sriwijaya beserta staf, Dansecaba, Gumil serta pelatih atas terselenggaranya pendidikan ini sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. “Kepada para mantan siswa Diktukba khusus Babinsa, saya ucapkan selamat kembali ke kesatuan masing masing, perhatikan factor keamanan selama diperjalanan dan selamat bertugas. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan taufik dan hidayahnya kepada kita semua dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta. Tetap Semangat,”pungkasnya. (Darmawan)