Palembang, Pelita Sumsel-Persepsi yang dinilai salah atas penolakan kedatangan Ketua Umum Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI), Ratna Serumpaet dan Akademisi Rocky Gerung ke Palembang dalam rangka menjadi Narasumber Forum Grup Diskusi (FGD) akan dilaksanakan besok Sabtu (1/9) di salah satu hotel di Palembang.
Hal ini di sampaikan Presidium GSI Sumsel, Renny Astuti, SH S.pn saat dibincangi awak media di kantornya jalan Kapt Arivai Jumat (31/9)
“FGD itu adalah murni diskusi biasa dan memang nara sumbernya kita undang dari tokoh nasional, jadi tidak ada deklarasi apa pun di forum diskusi tersebut, saya juga menjadi panelis di FGD tersebut, jadi saya pastikan tidak ada unsur apapun,”ungkap Renny yang berprofesi sebagai notaris ini.
Renny melanjutkan dirinya diundang untuk menjadi nara sumber oleh panitia FGD, tidak ada kisi – kisi apapun yang di berikan panitia, dirinya dibebaskan berbicara, cuma diminta mewakili dari sisi perempuan dan ibu rumah tangga saja.
“Kita hanya memberikan pendidikan ke masyarakat dari diskusi itu, yakni kebebasan berpendapat secara santun, tapi sesuai dengan koridornya,” ucap Renny.
Tentang tokoh nasional yang bakal hadir, Renny melanjutkan, memang panitia mengundang kedua narasumber itu karena memang keduanya adalah tokoh nasional.
“Berhubung kedua tokoh ini yang hanya punya waktu, itu saja tidak lebih,”ujarnya.
Renny menjelaskan bahwa kenapa undangan FGD itu terbatas, karena memang menyesuaikan dari ruangan, berhubung karena keterbatasan dana, tempat yang bisa disewa oleh panitia kecil jadi menyesuaikan saja.
“Biaya FGD ini betul-betul murni dari uang pribadi setiap anggota GSI, tidak ada dukungan dari siapapun,”ujarnya.
Renny menambahkan bahwa dirinya berharap Sumsel damai dan dirinya juga pribadi tidak mengikuti tagar-tagar tersebut.
“Saya harap, semuanya damai, adem, ayem, dan tidak salah persepsi tentang FGD itu,” pungkasnya. (Fly)