Vera: Minimal Perusahaan 1 Persen harus Mempekerjakan Kaum Disable
Reporter: Faldy “Fly” Lonardo
Palembang, Pelita Sumsel-Tokoh pemerhati Kaum Disable yang beberapa minggu lalu mendapat anugerah atas perhatian terhadap kaun Disable, Syavera Nurdini mengungkapkan mengingat saat ini problem utama yang dihadapi kaum disable adalah lemahnya pemberdayaan ekonomi sehingga banyakd ari mereka yang belum memiliki pekerjan.
“Tercatat ada 300 hingga 350 orang anggota Gerkatin yang tersebar di Palembang dengan berbagai klasifikasi usia seperti 15 hingfa 18 tahun bersekolah SMA, 18 – 25 tahun dan 25 – 40 tahun nah dalam klasifikasi menurut umur ini rentang usia 18 hingga 25 tahun belum mendapatkan pekerjaan setelah tamat dari SMA Sekolah Luar biasa,“ Jelas Vera di sela pelatihan pengrajin songket di Kantor Gerkatin Kota Palembang Jalan MP Mangkkunegara Minggu (12/8)
Vera memberikan apresiasi kegiatan positif yang dilakukan oleh Organsiasi Gerakan untuk Kesejahteran Tuna Rungu Indonesia (Gertakin) Sumsel bekerja sama dengan Purna Caraka Muda Indonesia Sumatera Selatan (PCMI Sumsel) dan Relawan Disable Palembang
“Program ini diarahkan untuk memenuhi tujuan pemberdayaan difabel sesuai amanat UU No. 8 Tahun 2016 dan sudah diatur minimal perusahan 1% harus mempekerjakan kaum disable,” Tambhanya
Sementara itu, Ketua PCMI Sumsel Isme Magma Anugerah mengatakan Kegiatan ini digelar didasari karena rendahnya lapangan pekerjaan bagi kaum disable (disablitas), membuat berbagai pihak melakukan penguatan dan pemberdayan Ekonomi. Strategi pemberdayaan disablel melalui fasilitasi dan penguatan kelompok difabel ini jauh lebih efektif dan berdampak luas dibandingkan program penyantunan semata.
“Program ini merupakan sinergi PCMI dengan Gerkatin dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan pendidikan keterampilan bagi kaum difabel untuk berkarya dan nanti bisa menghasilkan sesuatu yang ekonomis,” Jelasnya
Sementara itu Ketua Gerkatin Sumsel Iwan Octarianto menjelaskan kepada awak media dengan mengunakan bahasa isyarat mengatakan Keberpihakan kepada kaum difabel yang ditunjukan PCMI akan memberi nilai poistif karna apa kaum difabel sejatinya juga memiliki keahlian untuk berkarya dan bekerja sama halnya dengan masyarakat biasa.
“ Kami yakin kegiatan semacam ini akan member banyak manfaat kepada kaum disable dan pastinya akan membuka lapangan kerja sehingga kawan – kawan difabel dapat produktif” Jelasnya
Editor: Wawan Hasbuan
Pos terkait
Pos Terbaru
