Reporter : Daud
Palembang, Pelita Sumsel – Bayi berusia 38 hari asal Jambi yang saat ini masih mendapatkan perawatan yang khusus dari RS. Dr. Moh. Husein Palembang, Senin (30/070/2018)
Pasalnya bayi pasangan Andi dan Rahmawati asal Sungai Lingkar RT. 3 Kec. Semabo Ulu Kabupaten. Batang Hari Prov. Jambi, yang menderita penyakit Tumor sejak lahir.
Konsultan Neo Natologi RSMH Palembang dr. Indrayady, Sp. A (K) mengungkapkan, nama lain dari tumor yang di derita oleh bayi yang berusia 38 hari ini berjenis tumor Limfangioma yang merupakan tumor jinak yang tidak membahayakan bagi si penderita.
“Untuk penanganan tumor ini sendiri sebenarannya bisa kita dilakukan dengan pengangkatan tumor yankni dengan cara di Operasi, “ungkapnya kepada awak media saat di wawancarai di RSMH Palembang.
Dimana lanjut dr. Indrayady mengatakan, untuk kasus tumor yang di derita pesien saat ini tidak memungkinkan untuk di lakukan operasi, melihat kondisi pasien masih sangat kecil dan tidak disarankan bagi para dokter ahli bedah untuk di lakukan operasi.
“Untuk itu kita sepakat bahwasanya pasien bayi berusia 38 hari ini akan menjalani 8 kali kemotrapi dengan selisi seminggu sekali setiap kali kemotrapi, dimana kegunaan kemotrapi ini sendiri guna mencegah bertambah besarnya tumor yang di derita pasien saat ini, “katanya.
Masih dr. Indrayady mengungkapkan, untuk ukuran tumor yang di derita oleh bayi ini sendiri sudah sangat besar sekali sekitar Lebar 20 cm dan panjang 30 cm untuk itu jika “kita melakukan operasi maka resikonya sangat besar, untuk itu kita sudah sepakat tidak akan melakukan operasi sebelum pasien bayi ini tumbuh besar diatas 1 tahun lebih, “tambahnya.
Ditempat yang bersamaan Andi ayah pasien bayi berusia 38 hari menambahkan, dirinya mengakui tidak ada tanda – tanda aneh pada anaknya pada saat dalam kandungan. Karena dari ke tiga anak yang sebelumnya semuanya dalam keadaan sehat dan tidak ada kendala satupun .
Dimana pada saat dalam kandungan instrinya sama seperti ibu hamil pada umumnya, nah pas waktu lahir dirinya baru mengetahui bahwa anaknya yang berjenis kelamin laki – laki ini menderita Tumor di bagian leher sampai pinggangnya.
“Untuk itu kami berharap apabila ada pihak donasi yang mau membantu saya, saya akan sangat berterima kasih sekali. Pasalnya dari awal masuk RSMH ini belum ada satupun dari pihak pemerintah dan Kepala Desa di daerah saya memberikan selembar surat atau bantuan, “harapnya.
Pasalnya dengan kondisi perekonomianya saat ini sebagai buruh serabutan tidak cukup untuk memenuhi fasilitas biaya saat di RS. Untuk biaya operasionalnya sehari – hari.
Lanjut Andi mengungkapkan, disamping mengurus anak di kampung dan anak yang saat ini sedang sakit “saya juga akan berterima kasih sekali apabila ada seseorang yang mau membantu saya nantinya, “pungkasnya.
Editor : Wawan Hasbuan