Palembang, Pelita Sumsel-Ratusan masyarakat dari berbagai elemen berbondong-bondong membawa arit, parang dan cangkul guna ikut meramaikan kegiatan gotong royong diseputaran Sungai Betutu di jalan Pangkalan Benteng Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami, Minggu (8/7).
Tak sampai satu jam, rumput liar yang rimbun di pinggiran Sungai Betutu hingga setinggi pinggang orang dewasa ini dibabat habis oleh ratusan warga yang mengikuti kegiatan gotong royong yang dicanangkan oleh Walikota Palembang, Harnojoyo semenjak beberapa tahun terakhir.
Salah satu warga yang bermukim di seputaran Sungai Betutu yang akrab disapa Gono mengaku, dengan adanya program gotong royong yang dilaksanakan tiap akhir pekan ini sangat terasa manfaatnya. Sebab dengan adanya jadwal khusus dari Penerintah Kota (Pemkot) Palembang, masyarakat lebih antusias untuk terjun langsung ke lapangan.
“Biasanya gotong royong itu hanya sebagian saja ya ikut. Nah kalo dijadwalkan seperti ini kan, termasuk pejabat juga diwajibkan hadir untuk ikut membersihkan lingkungan sekitarnya,” akunya disela kegiatan gotong royong.
Tak hanya itu, lanjut ayah satu anak ini, program gorong royong ini sendiri tidak berbatas hanya membersihkan lingkungan saja, melainkan dibarengi dengan adanya pelayanan publik yang tentu saja menambah minat masyarakat untuk dapat ikut andil dalam kegiatan gotong royong tersebut.
“Apalagi ada pelayanan kesehatan gratis dan layanan lainnya yang hadir saat gotong royong. Jadinya lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari program tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Bastari menambahkan, pihaknya juga menurunkan satu alat berat untuk mengangkut sedimentasi Sungai Betutu agar aliran airnya lebih deras. “Kita siapkan alat berat tiap gotong royong untuk wilayah yang butuh pengerukkan seperti di Sungai Betutu ini,” singkatnya. (yf)