INDRALAYA, Pelita Sumsel – Jauhnya jarak dan kemacetan lalu lintas sudah menjadi teman setia bagi teman-teman di PLN Pusat Listrik Inderalaya. Menempuh sekitar 1 jam perjalanan untuk sampai ke kantor dari Kota Palembang tidak membuat mereka lelah dan berhenti belajar.
Hal ini dapat terlihat dari optimisme pegawai PLN Inderalaya untuk mengadakan Pelatihan Pengelolaan Sampah bersama Tim Bank Sampah Malang (BSM) yang merupakan Mitra Binaan PLN Distribusi Jawa Timur.
Pelatihan ini merupakan bantuan CSR yang digelontorkan oleh PLN Sektor Dalkit Keramasan Pusat Listrik Inderalaya.
Pelatihan yang memakan durasi waktu 2 (dua) hari ini diisi dengan In Class Training (ICT) di hari Pertama (24/4/18) dan praktikum pendaur ulangan sampah di hari kedua (25/4/18).
Acara ini juga juga di hadiri langsung Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo, yang dalam sambutannya mengatakan melihat antusias peserta pelatihan di Indralaya dirinya yakin Bank sampah Indralaya akan berhasil dan sukses.
“Melihat antusiasme warga desa ini, kami optimis Bank Sampah Inderalaya bisa sesukses Bank Sampah Malang kedepannya” tutur Pinto Raharjo
Hal ini senada juga di katakan Ardani, Manajer PLN Sektor Dalkit Keramasan yang bercita-cita menjadikan Bank Sampah Inderalaya ini dapat menjadi Bank Sampah percontohan untuk tingkat Kabupaten.
“Selain mengharapkan Masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan, PLN juga berusaha untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dengan belajar mendaur ulang sampah. Bila lingkungan bersih, kita juga yang akan mendapat manfaatnya”. Ujarnya
Sementara mulyadi salah satu peserta yang telah mengikuti pelatihan selama dua hari ini mengatakan pelatihan berakhir dengan pelajaran memanfaatkan sampah-sampah plastik menjadi barang-barang berguna seperti tas maupun kerajinan-kerajinan lainnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang sudah memperhatikan kami dan kami berharap dapat terus bersinergi dan cita-cita menjadikan Bank Sampah Desa Payakabung ini menjadi Bank Sampah tingkat Kabupaten dapat tercapai dengan kerjasama semua pihak” tukasnya.
Dari pantauan media acara yang dihadiri lebih dari 20 peserta yang berasal dari Perangkat Desa maupun Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mandiri, juga diikuti oleh peserta dari 5 sektor lainnya yang berada dibawah naungan PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (KITSBS).
(Red)