Pelita Sumsel, Martapura – Penggunaan Dana Desa Di OKU Timur yang di duga mengalami permasalahan dalam pengelolaannya kian santer di bicarakan. Dimana baru-baru ini isu temuan dalam pengelolaan Dana Desa ini di lontarkan oleh Anggota DPRD OKU Timur dari Partai PDI Perjuangan Fahrul Rozi. Indikasi temuan ketidak beresan dalam mengelola Dana Desa ini di lontarkan Fahrul Rozi ke Lembaga Eksekutif yang pada saat itu juga hadir dalam acara Rapat Paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah OKU Timur tahun 2017. Rabu, (25/4) bertempat di ruang Rapat Paripurna DPRD OKU Timur.
Dalam penyampaian tersebut, Fahrul Rozi yang juga duduk di Komisi I DPRD OKU Timur ini meminta Pemerintah Daerah untuk menelusuri adanya Indikasi temuan pengelolaan Dana Desa yang di kerjakan pada tahun 2015 hingga 2017.
“Tahun 2018 ini seharusnya di lakukan penindakan jika terdapat kesalahan dalam penggunaan Dana Desa ini, saya belum menerima LPJ pengelolaan Dandes yang di Indikasikan ada temuan. Saya baru dapat LPJ dalam bentuk program bantuan yang bersumber dari dana desa tersebut. Kalau kita sudah menerima LPJ nya secara keseluruhan maka kita akan ketahui apakah program yang di indikasi kan temuan tadi sudah di jalankan apa tidak,” ucap Fahrul Rozi di hadapan Wartawan.
Jika memang di jalankan lanjutnya, berarti memang betul ada sifatnya temuan. Ketika di tanya indikasi dari temuan dana desa ini, dirinya pun tidak dapat menyebutkan secara rinci.
“Indikasi Temuan Dalam pengelolaan Dana Desa ini hasil dari pantauan dan investigasi kita di lapangan. Dalam waktu dekat kita akan menjadwalkan untuk memanggil Dinas terkait dan Kades yang mengelola Dana Desa Ini,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Lontaran komentar terhadap adanya isu Indikasi temuan Dana Desa ini ikut di Komentari juga oleh Sugeng Carpindo Anggota DPRD Kabupaten OKU Timur dari Partai PDI Perjuangan. Ditegaskan Sugeng, terkait Indikasi temuan tersebut dirinya meminta ke Pemerintah Daerah untuk tegas dalam menyikapi temuan tersebut. “Kita minta Ke Dinas terkait untuk tegas, lakukan pemeriksaan jika memang ada temuan, kepada Masyarakat OKU Timur agar tidak segan-segan melaporkan atau menyampaikan jika mengetahui ada penyimpangan pengelolaan Dana Desa ini, sampaikan ke kami,” ucap Sugeng.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) OKU Timur Rusman ketika diminta tanggapan terhadap adanya indikasi temuan Dana Desa ini, dirinya mengakui memang ada beberapa unsur yang menyebabkan temuan dalam penggunaan dana desa di tahun 2017. Namun dirinya tidak menyebutkan secara rinci nama Desa tersebut. “Dalam temuan ini ada satu Desa yang memang belum dapat memasukkan bahan bangunan material untuk pembangunan, sedangkan untuk Desa lainnya ada di permasalahan dalam laporan bahkan ada kondisi bangunan fisik yang mengalami kekurangan Volume bangunan,” sebut Rusman. (fah).