PALEMBANG, Pelita Sumsel- Sebentar lagi masyarakat kota Palembang akan merasakan kereta cepat Light Rail Transit (LRT) yang merupakan alat transportasi pertama di Indonesia. Kereta yang sudah tiba di Palembang ini menghubungkan rute Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Jakabaring sepanjang 24,5 Km.
Operasional untuk LRT yang menjadi kebanggaan masyarakat Palembang ini tentunya memerlukan daya listrik yang cukup besar, Dan untuk mengantisipasinya PLN telah menyiapkan sembilan Gardu Induk (GI) melalui 18 penyulang untuk supply listrik di 15 stasion LRT dengan total daya listrik sebesar 36.juta VA dan daya setiap stasion berkapasitas 197.ribu VA.
Hal ini di sampaikan, Daryono.
General Manager PT PLN (Persero) Wilayah S2JB dalam rilis resmi Humas PT PLN WS2JB kepada media,selasa (24/04).
Dalam keterangan resminya Daryono mengatakan system supply setiap Gardu Induk (GI) tersebut mempunyai fungsiDary memperkuat listrik LRT.
” Kita yakni GI Kenten dan GI Talang Kelapa mampu mensupply listrik untuk Stasion SMB II, selain itu GI Kenten juga memasok listrik untuk Stasion Km. 2,7 dan Asrama Haji,”ujarnya.
Sementara beberapa GI lain sambung Daryono seperti GI Talang Ratu di persiapkan untuk memperkuat di stasion Telkom, Stasion RSUD Sumsel dan Stasion Polda disamping mendapat daya dari GI Seduduk Putih.
” Untuk Stasion di Mall Palembang Icon nanti akan disupply dari GI Talang Ratu dan GI Seduduk Putih sedangkan untuk Stasion Dishub dan Pasar Cinde nanti akan mendapat listrik dari GI Boom Baru. Sementara Untuk GI Siguntang juga mensupply stasion Pasar Cinde dan Stasion Ampera, selain itu Stasion Polresta dan Depo dialiri listrik dari GI Bungaran,”ungkapnya.
Daryono juga menjelaskan keberadaan GI yang ada di Jakabaring telah di persiapkan oleh pihaknya untuk khusus memperkuat pasokan listrik di Station Jakabaring, Opi Mall dan terakhir di Depo.
Tak lupa Daryono juga mengingatkan bahwa di akhir bulan Desember 2017 yang lalu,
Pihaknya telah melaksanakan Lounching penyambungan pada Gardu Traksi (GT) nomor 8 Stasion Jakabaring yang di resmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin dari sembilan GT yang ada dengan kebutuhan 3,8 juta VA per GT, dan dengan adanya lounching tersebut PLN telah menegaskan bahwa pihaknya telah siap mendukung pasokan listrik LRT untuk suksesnya Asian Games 2018.
” Sampai saat ini progres untuk persiapan LRT sudah mencapai 95%, PLN telah melakukan pekerjaan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Kubikel, Automatic Transfer Switch (ATS), Scada System dan FO,” terangnya.
Pekerjaan yang belum selesai tambah Daryono antara lain di Stasion SMB II, Stasion RSUD dan Stasion Polda, hal ini dikarenakan kabel tray di lokasi ruangan gardu PLN belum terpasang.
” Pekerjaan pembangunan LRT masih dalam pengerjaan oleh pihak pelaksana sehingga dapat membahayakan keselamatan ketenagalistrikan. Ditargetkan pada pertengahan Mei 2018 semua pekerjaan listrik untuk LRT rampung 100%.”.Tutupnya. (ril)