Pelita Sumsel, Martapura – Dalam Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU) OKU Timur, Kaderisasi merupakan Program yang tak terpisahkan dari visi dan misi organisasi itu sendiri. Dimana dalam proses pengkaderannya selalu menanamkan cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa tanpa meninggalkan nilai-nilai agama yang berpegang teguh pada prinsip Belajar, Berjuang dan Bertaqwa.
Salah satu program dalam melakukan kaderisasi, PC IPNU-IPPNU OKU Timur menuangkan berbagai wawasan dalam kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) Raya yang di pusatkan di STIT MISBAHUL ‘ULUM Gumawang Belitang yang dulu gelar pada Minggu, (21/4).
Ketua umum IPNU OKU Timur Muhammad Mukhlis di dampingi Uyunul Fauziyah selaku Ketua IPPNU OKU Timur dalam sela sela kegiatan Makesta Raya mengatakan, berbagai materi yang di sampaikan ke peserta diantaranya, materi ke-IPNU-IPPNU, an Aswaja, Keorganisasian, ke NU an, keadminitrasian dan materi lainnya guna bekal menjadi Pelajar yang kian Sukses. Yang nantinya diharapkan menjadi generasi penerus perjuangan IPNU-IPPNU di masing-masing tingkatan.
“Kegiatan MAKESTA ini akan berlangsung selama 3 hari kedepan yang di mulai 21-23 April. Selain materi yang berkaitan dengan IPNU-IPPNU, ada juga tambahan acara seperti seminar 4 pilar kebangsaan dengan pemateri dari Anggota DPR RI Bertu Merlas, ST. Selain itu pihaknya juga memberikan ruang bagi kader kader IPNU-IPPNU untuk menampilkan bakat bakat dan keahlian mereka melalui Pentas Panggung Kreasi yang telah di siapkan,”ucap Muhammad Mukhlis.
Sementara itu Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC IPNU OKU Timur Kukuh prihandoko,S.Pd.I menambahkan, Kegiatan Makesta Raya ini akan terus digelar secara berkelanjutan. Jumlah peserta yang mengikuti Makesta Raya ini diikuti kurang lebih dari 100 peserta, di antaranya Dari Pencak Silat Pagar Nusa MA Subulussalam 1 dan 2, MA Hidayatul Muta’diin, MA Miftahul ‘Ulum, MA Al-munawaroh serta STIQ An-nur, STAI Assidiqiyah perwakilan dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Kegiatan IPNU Dan MAKESTA RAYA ini tanpa APBD, tapi kita harus selalu siap untuk menghidupi organisasi, salah satu gagasan yang telah berhasil di laksanakan saat ini membuat gagasan Gerakan Cinta Masjid (GCM). Ini salah satu upaya membangkitkan semangat muda untuk lebih mencintai masjid,” ucapnya Kukuh prihandoko,S.Pd.I.
Pengkaderan ini tidak hanya berhenti pada satu tingkat, tetapi bagi peserta yang sudah mengikuti Makesta bisa mengikuti pengkaderan selanjutnya yaitu Lakmud dan Lakut. Pengkaderan di IPNU-IPPNU wajib diikuti oleh semua kader, sehingga penguatan organisasi terus berjalan, karena Kegiatan Makesta Raya tidak hanya memberikan bekal tentang penguatan kader IPNU-IPPNU, tetapi juga ada pemilihan kader terbaik dalam proses pengkaderan itu. (rel/fah)