Tradisi dan Kearifan Lokal Palembang Lebih Menarik Minat Asing

waktu baca 2 menit
Senin, 9 Apr 2018 19:58 0 417 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel-Tradisi dan kearifan lokal Palembang jauh lebih menarik minat warga asing daripada sisi modernitas Kota Palembang. Masih banyak potensi tradisi serta adat istiadat Palembang yang belum dikenal luas di masyarakat dan harus dilestarikan.

Demikian diutarakan Pjs Walikota Palembang Dr H Akhmad Najib SH MHum saat menjamu Pengurus Pusat Angkatan Muda Keluarga Palembabg Darussalam (AMKPD), Senin (9/4), di Rumah Dinas Walikota Palembang.

“Kita harapkan peran generasi muda Palembang salah satunya AMKPD ini untuk bersama-sama menyukseskan Asian Games 2018, dengan cara mengisi culture event pada perhelatan olahraga terbesar di Asia ini. Sebab bila kita bermaksud menjual potensi modern Palembang dan mal-malnya, di luar negeri sana ada lebih banyak mal yang lebih besar serta menarik dengan potensi modern yang jauh lebih baik,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah Asian Games, Akhmad Najib juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Dia berharap, tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di sungai dan di sembarang tempat. Menurut Pjs Walikota, menjaga kebersihan lingkungan merupakan wujud kearifan lokal Palembang yang harus dilestarikan.

“Jangan lagi ada yang membuang sampah ke sungai dan di sembarang tempat. Buktikan kalau kita masyarakat Palembang cinta kebersihan, karena itu termasuk kearifan lokal yang dapat kita banggakan,” imbuhnya

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat AMKPD dr Alfa Siti Azizah Gajahnata mengaku, pihaknya siap ikut menyukseskan Asian Games 2018.

Ketika itu mensupport program Visit Musi dengan menghadirkan buku adat istiadat Kota Palembang. Menurutnya, Asian Games adalah momen yang tepat ubtuk lebih memperkenalkan budaya dan adat istiadat Kota Palembang, salah busana tradisional Palembang.

“Saat Asian Games kami ingin mulai dari petugas Bandara SMB II menggunakan pakaian adat Palembang lengkap dengan tanjak bagi pria dan gandik bagi wanita. Sehingga nuansa adat isitadat Palembang itu dapat menjadi daya tarik dunia. Akan lebih menarik bila para pendatang juga bersedia menggunakan tanjak atau gandik saat tiba di Palembang,” ujarnya.(yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA