Cegah DBD, Dinkes Palembang Inginkan Kerjasama Masyarakat
Palembang, Pelita Sumsel – Sosialisasi Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus dilakukan. Pihak Dinkes berharap, dalam pencegahan penyakit tersebut, seluruh masyarakat khusunya di kota Palembang juga dapat turut serta untuk dalam pemberantasan wabah jentik nyamuk Aedes Aegypti yang diawali dari tempat tinggal masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr. Hj. Letizia, M.Kes menjelaskan, saat ini telah banyak program-program yang dilakukan Dinkes Palembang dalam pencegahan DBD, seperti melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah dasar, penyuluhan di setiap RT, melakukan pemeriksaan jentik di lingkungan masyarakat, sosialisasi melalui media masa, gerakan satu rumah satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
“Kita juga selalu mengajak masyarakat untuk melakukan gotong royong bersama di lingkungan tempat tinggal. Untuk pencegahan ini, kita tidak dapat bekerja sendiri, tapi juga butuh kerjasama bersama masyarakat,” ujarnya di Kantor Dinas Kesehatan, Jalan Merdeka Kota Palembang, Jumat (02/02)
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk rutin dalam melakukan kegiatan 3M, yaitu menutup, menguras dan mengubur sekaligus mendaur ulang barang bekas. “3M ini sangat penting sekali, karena nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD tidak akan berkembang biak jika tidak ada sarangnya,” ungkpnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Hj. Fauziah, M. Kes menjelaskan, data yang diterima pihak Dinkes Palembang sejak tahun 2016 dan 2017, penderita DBD untuk tahun 2016 mencapai 932 penderita dengan korban meninggal dunia 2 orang, dan pada tahun 2017 sebanyak 687 penderita dengan jumlah meninggal dunia 1 orang. “Alhamdulillah berarti ini adanya penurunan,” katanya.
Lanjutnya, untuk awal tahun 2018, dirinya mengatakan bahwa tidak ada laporan korban meninggal dunia karena DBD untuk saat ini.
“Sepertinya tidak ada korban yang meninggal saat ini, kalau memang adanya info korban meninggal dunia pasti pihak Dinkes akan langsung diberikan laporan dari pihak rumah sakit. Kita juga akan melakukan penyelidikan kalau memang adanya informasi korban meninggal dunia karena DBD,” pungkasnya. (WR)
Ket : Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr. Hj. Letizia, M.Kes.
Pos terkait
Pos Terbaru
