Palembang, Pelita Sumsel-Sukses dengan program peremajaan lahan sawit milik petani mandiri di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kini Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melakukan terobosan untuk pembangunan dan perbaikan jalan aspal yang menggunakan bahan baku dari karet.
“Ide Bupati Muba ini sangat bagus sekali, terlebih Kabupaten Muba didominasi perkebunan karet yang tercatat 19 persen perkebunan karet di Sumsel ada di Muba,” ujar Direktur Pusat Penelitian Karet Bogor, Dr Karyudi di sela kegiatan Rembuk Nasional Pemanfaatan Karet Sebagai Salah Satu Bahan Baku Aspal di Ballroom Hotel Arya Duta, Senin (4/12).
Menurutnya, apabila implementasi pembangunan dan perbaikan jalan aspal berbahan baku dari karet tersebut berhasil diterapkan di Muba, maka Kabupaten Muba menjadi pionir Kabupaten di Sumsel. “Persiapan uji coba tidak terlalu lama, saat ini tinggal menyiapkan materialnya saja,” ungkapnya.
Dijelaskan, kontribusi aspal karet di Muba nantinya diharapkan lebih tahan lama. “Aspal karet juga nantinya bisa mengurangi kebisingan dan daya ketahanannya lebih kuat dibandingkan yang sudah diterapkan di Thailand,” imbuhnya.
Lanjutnya, sebelumnya inovasi pembangunan jalan aspal berbahan baku karet tersebut sudah pernah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia, namun belum menunjukkan hasil yang maksimal. “Harapan kami akan sukses di Muba, karena dari sisi kesiapan Muba sudah sangat siap dan punya bahan baku yang memadahi,” jelasnya.
Sementara itu, Penasehat Tata Kelola Sumber Daya Alam (SDA) UNDP Indonesia, Dr Abdul Wahid Sitomorang mengapresiasi langkah dan terobosan yang dilakukan Bupati Muba untuk mengimplementasikan pembangunan jalan aspal berbahaan baku karet di Kabupaten Muba. “Ini salah satu wujud pembangunan hijau yang berkelanjutan, dan juga inovasi Bupati Muba tersebut bisa menekan emisi yang ada di Muba,” bebernya.
Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan pihaknya akan terus gencar untuk merealisasikan pembangunan jalan aspal berbahan baku karet di Muba. “Inovasi ini juga bisa membantu petani karet di Muba, dan menjadi bagian yang menstabilkan harga karet,” urainya.
Tidak hanya itu, dirinya juga akan melakukan peremajaan lahan karet milik petani di Muba. “Setelah sawit, Pemkab Muba juga akan melakukan peremajaan lahan karet dan program ini mendapat respon yang baik dari Pemerintah pusat untuk segera direalisasikan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Pada kegiatan Rembuk Nasional Pemanfaatan Karet Sebagai Salah Satu Bahan Baku Aspal di Ballroom Hotel Arya Duta tersebut turut hadir menjadi narasumber yakni diantaranya Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Direktur Pusat Penelitian Karet Bogor Dr Karyudi, Dekan Fakuktas Pertanian Unsri Prof Dr Ir Andy Mulyana MSc, dan Direktur P2HP Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dedy Djunaidi MSc. (Yf)