Pemkab OKUT Gandeng  BIN Guna Kelancaran Proses Pembangunan

waktu baca 3 menit
Rabu, 22 Nov 2017 15:28 0 175 Admin Pelita

Martapura, Pelita Sumsel – Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Kesbangpol linmas menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di kalangan masyarakat. Dalam kegiatan ini mengusung tema “Bersama Pemerintahan Daerah, Ormas/LSM siap membangun OKU Timur. Rabu, (22/11) di Aula Hotel Parai Puri Tani.

Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi dalam sela-sela sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menjadikan daerah OKU Timur yang kondusif sehingga dapat membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan di masa yang akan datang. Upaya yang dilakukan saat ini dalam mewujudkan daerah yang kondusif, Pemkab OKUT tentu akan terus bekerja sama dengan Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sumatera Selatan, dimana BIN salah satu lembaga yang memiliki peran penting dalam mendeteksi suatu daerah agar tetap kondusif.

“Pemkab OKUT bersama BIN Daerah Provinsi Sumatera Selatan akan bersama sama mengkaji dan bagaimana dalam menyelesaikan suatu permasalahan, serta mendeteksi sejak dini wilayah yang rawan dan potensi konflik sehingga menjadi wilayah yang kondusif. Ini menjadi penunjang penting dalam mendukung pembangunan kedepan,” ucap Kholid.

Kholid menambahkan, sejalan dengan program pemerintah pusat, pemerintah daerah OKU Timur berupaya bagaimana meningkatkan pemerataaan pertumbuhan ekonomi, pembangunan dari berbagai bidang, semua komponen ini tidak mungkin terwujud mana kala suasana di daerah maupun di negara tidak kondusif. Maka melalui berbagai upaya diantaranya melalui sosialisasi ini kita harapkan dapat bersama-sama bersinergi antara Pemerintah Daerah, Organisasi-Orgnisasi Masyarakat (Ormas) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) toko agama tokoh adat dan tokoh masyarakat dapat menyelaraskan pemahaman bersama demi daerah yang kondusif dan membuat masyarakat aman.

“Kita tahu OKU Timur memiliki keberaganman suku, adat dan budaya, kondisi yang heterogen dan kemajemukan inilh yang harus kita sinergi dan selaraskan, sehingga dapat bersama sama mendukung setiap pembangunan. Proses peningkatan ekonomi pun terhambat jika daerah tidak kondusif. Ambil contoh saja, investor mana mau datang ke OKU Timur kalau daerah kita tidak kondusif, maka melalui kegiatan ini, dengab melibatkan BIN, TNI, POLRI, Kejaksaan dan elemen masyarakat kita bersama-sama menyelaraskan dan bersinergi demi kelancaran pembangunan yang akan datang, “ucapnya.

Sementara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sumatera Selatan Brigjen TNI H. Edmil Nurjamil, SE MM, usai memaparkan sejumlah tentang kerangka kerja BIN dirinya mengatakan, berdirinya NKRI pada 1945 tidak terlepas dari keberaganman suku adat dan agama. Keberagaman itu hingga saat ini terus ada, ini salah satu potensi kemajuan dalam rangka kesejahteraan masyarakat, namun disisi lain keberagaman ini dapat menjadi potensi buruk yang memungkinkan terjadinya konflik apabila dalam keseimbangan pembangunan, kesejahteraan, ekonomi, sosial dan dinamika politik yang tidak seimbang. Potensi konflik lainnya bisa di sebabkan juga melalui diskriminasi penegakan hukum

“Setiap konflik berpotensi menghambat proses jalannya suatu pemerintahan, baik dari segi pembangunan, pelayanan dan tentu dapat merugikan masyarakat. Maka dari itu tugas bersama untuk menjaga setiap daerah agar tetap kondusif, bukan hanya tugas aparat saja, namun setiap elemen masyarakat memeliki peran bersama untuk mendeteksi potensi potensi konflik. Maka dari itu perlunya sinergi dan pemahaman yang sama sehingga dapat terwujudnya keseimbangan dalam roda pemerintahan,” ucap Kabinda yang juga mantan Paspampres VIP era Presiden SBY ini

Tampaknya kegiatan ini memang fokus pada pemberian pemahaman terhadap pentingnya pendeteksian dan pencegahan terhadap potensi konflik demi kelancaran proses pembangunan. Dimana peserta yang hadir di antaranya 200 lSM dan Ormas, 20 Camat berserta Kades, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat. Serta hadir pula unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) OKU Timur. (FAH)

LAINNYA