Tingkat Kepuasan Pelayanan Masyarakat Capai 66,02

Palembang, Pelita Sumsel – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang kembali melakukan pengukuran kepuasan atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Survei yang dilakukan dua bulan yang lalu dengan menggunakan 70 responden dari usia produktif dengan mendapatkan hasil yang meningkat dari tahun kemarin.

Kepala Dinas Kominfo Kota Palembang, Yanurpan Yani mengungkapkan survei IKM ini rutin digelar setiap tahunnya. Yang mana di tahun ini Diskominfo mendapatkan nilai 66,02.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Pengalihan Arus Lalulintas Dimulai 13 Februari Disekitar Flyover Sekip

218 Redaktur Romadon

“Tujuan dari survei ini sendiri untuk mengetahui sejauh mana pelayanan yang diberikan dinas nya dapat di ketahui dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyaralat,” ungkapnya.

Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbasis teknologi informasi jelas Yanurpan, pemanfaatan layanan public pihaknya banyak di gunakan kalangan usia produktif dari usia 20 sampai 25 tahun. Dan berdasarkan hasil survei hamper 76 persen yang memanfaatkan layanan public Diskominfo berjenis kelamin laki-laki.

“Dari hasil survei juga diketahui para pengguna rata-rata adalah siswa SMA. Hal ini menjadi gambaran bahwa masyarakat Kota Palembang yang memanfaatkan layanan kami sudah memiliki pengetahuan yang cukup.

Baca Juga

6 tahun  lalu

Humas Jambi Gali Kiat Kehumasan di Palembang

171 Admin Pelita

Dirinya mengungkapkan, setidaknya ada 14 komponen yang menjadi kategori penilaian pasien.

Ke-14 komponen tersebut yakni prosedur layanan, persyaratan pelayanan, kejelasan petugas layanan, kedisiplinan petugas layanan, tanggung jawab petugas layanan, kemampuan petugas layanan, kecepatan pelayanan, keadilan mendapatkan layanan, kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran biaya pelayanan, kepastian biaya pelayanan, kepastian jadwal pelayanan, kenyamanan lingkungan, keamanan pelayanan.

“Dapat dikatakan secara keseluruhan unit pelayanan adalah baik, dimana dari 14 indikator kinerja unit pelayanan pada unit kinerja prosedur pelayanan sangat baik,” pungkasnya.

Hanya saja, Yanurpan mengakui masih ada unit kinerja kepastian biaya pelayanan yang dinilai masyarakat kurang baik.

Karena itu, sambung Yanurpan, dengan IKM yang didapat, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan pelayanan lagi. Apalagi dalam rangka mewujudkan Palembang sebagai kota pintar dengan menggunakan Smart City, tentunya kualitas pelayanan akan lebih ditingkatkan lagi.

“Iya memang tidak cukup hanya dengan hasil IKm saja, masyarakat tentunya menuntut agar pelayanan lebih ditingkatkan lagi,” tukasnya.(ria)