Muba Diminta Jadi Contoh Nasional Pengentasan Kemiskinan

SEKAYU, Pelita Sumsel – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berbenah dan berupaya mengentaskan kemiskinan yang dimulai dari kawasan pelosok. Betapa tidak, upaya-upaya pengentasan kemiskinan tersebut juga di support Pemerintah pusat misalnya saja melalui kucuran dana desa yang berasal dari dana APBN.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Ir Akhmad Hafisz Tohir mengatakan Desa-Desa di Kabupaten Muba banyak memiliki potensi baik dari sisi sumber daya alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) tentu ini juga menjadi peran untuk mengentaskan kemiskinan.

“Kami dari DPR RI khususnya komisi XI sangat berharap Kabupaten Muba ini bisa menjadi contoh di tingkat nasional khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan,” ujarnya di sela Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu (8/11).

Dikatakan, realisasi dana desa di Kabupaten Muba hingga November ini sudah mencapai 97 persen dan hal tersebut merupakan komitmen yang sangat baik untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan menekan angka kemiskinan di Muba.

“IPM di Muba juga sudah sangat membaik dengan angka 66,45 persen, sudah sewajarnya Kabupaten Muba ini menjadi pilot project tingkat nasional dalam komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan tahun 2017 ini realisasi dana desa di Muba sudah hampir rampung, bahkan untuk anggaran dana desa 2018 mendatang di Kabupaten Muba mengalami peningkatan sebesar Rp 16 Miliar yakni dari Rp181 Miliar di tahun 2017 dan 2018 mendatang menjadi Rp197 Miliar.

“Tahun 2017 ini juga penggunaan dana desa di Muba zero coruption dan tidak ada perangkat desa yang terlibat tindak pidana korupsi akibat dari pengelolaan dana desa, kami sangat berterima kasih dengan komitmen kepala desa di Muba,” terangnya.

Dijelaskan, tercatat di Kabupaten Muba ada sebanyak 227 desa dan sangat detail dalam penyampaian realisasi pengelolaan dana desa. “Alhamdulillah juga berkat komitmen perangkat desa tersebut, Kabupaten Muba ini jadi pilot project, dan bahkan bisa menjadi etalase di Indonesia karena sudah menerapkan SisKeuDes (sistem keungan desa) secara mandiri  dan transparan,” ungkap Dodi.

Pada kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) tersebut turut menjadi pemateri dan pembicara yakni – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Akhmad Hafisz Tohir, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara, Deputi Kepala BPKP Gatot Darmasto, Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Selatan, Muhammad Adi Syafei.  Selain itu, pada kegiatan tersebut turut diikuti seluruh Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Muba.